1. Buah Kering
Buah kering seringkali dikonsumsi oleh mereka yang super sibuk. Karena buah ini dapat dijadikan cemilan. Tak jarang juga dibuat manisan. Namun benarkah buah kering ini dapat mewakili konsumsi buah yang sesungguhnya? Ternyata tidak, melalui proses pengeringan ini banyak nutrisi buah yang justru terbuang dan hilang.Jika demikian sama saja anda tak mengonsumsi buah. Pengonsumsian buah yang paling baik adalah memakannya diwaktu segar buakn dalam bentuk buah kering maupun juz. Namun jangan lupa mencucinya terlebih dahulu atau merendamnya dengan air. Agar pestisida yang menempel pada buah akan hilang dan larut bersama air.
2. Yogurt
Yogurt ini memang sring digembor-gemborkan sebagai nutrisi yang amat penting bagi tubuh. Bahkan perlu mengonsumsinya setiap hari, tapi benarkah yogurt ini sehat?
Yoghurt memang kaya akan protein, kalsium, dan
vitamin D. Namun, merek tertentu memiliki kandungan gula dan lemak yang
tidak kalah dengan donat. Untuk menghindari hal tersebut, pilihlah
yoghurt rendah lemak dan tanpa rasa sebagai makanan Anda. Namun sesungguhnya tanpoa yogurt juga tak berefek bagi anda. Jadi jangan risau bagi anda yang tak mengonsumsinya.
3. Bumbu Salad Bebas Lemak
Salad ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi anda yang sedang menjalani program diet. Makanan yang berasal dari buah atau sayuran mentah dicampur dengan bumbu khusus salad dan dikonsumsi layaknya anda makan yaitu 3x1. Pada bumbu salad ini tertera "Rendah lemak" namun lantas benarkah bumbu ini benar-benar rendah lemak? Anda jangan terlena dengan label rendah lemak. Ternyata bumbu salad ini memang rendah lemak namun tinggi akan kandungan garam. Sehingga tak baik bagi darah anda jika pengonsumsiannya diluar jalur kebiasaan. Garam memang baik untuk kesehatan manakala konsumsinya tak berlebihan.
Diet yang benar adalah diet yang tidak menyiksa diri anda. Karena awalnya mungkin berat badan anda menurun namun lama-kelamaan ia bisa naik drastis atau bahkan menurun drastis. Dietlah yang masih dalam koridor Islam dengan tidak menyiksa diri.
4. Protein Bar
Protein Bar ini sering dibubuhkan pada makanan yang berbentuk cooklat. Disinyalir bahwa protein ini layak dikonsumsi karena tidak mengandung lemak juga rendah kalori. Jadi pecinta coklat dapat makan sepuasnya tanpa takut akan resiko gemuk. . Namun ahli gizi mengatakan bahwa
ada protein bar yang ternyata hanya merupakan “balok permen” yang
ditambahkan vitamin dan protein. Hal ini dapat berarti protein bar
tersebut justru mengandung kalori, lemak, dan karbohidrat yang tidak
jauh berbeda dengan kue brownies cokelat.
5. Sushi
Makanan khas Jepang ini bentuknya kecil. Kadang sering disepelekan karena tidak berefek pada kegemukan. Tapi faktanya adalah
Kendatipun Sushi ini terlihat kecil, namun bisa
mengandung bahan-bahan yang efeknya dapat membuat ukuran pinggang Anda melebar.
Jika Anda ingin tetap sehat dalam mengonsumsi sushi, hindari isian yang
digoreng seperti tempura dan remah-remah gorengan (crunch), serta bahan berlemak seperti keju krim dan mayones. Isilah susi dengan sayuran dan hindari bahan-bahan yang mengandung lemak.
6. Selai Kacang Rendah Lemak
Jika membicarakan dengan selai kacang kadang kita takut mengonsumsinya karena kandungan lemak pada kacang yang tinggi sehingga menimbuklan efek gemuk dan jerawat karena kelebihan lemak. Namun sekarang berbagai prodik menawarkan selai kacang ini dengan rendah lemak. Benarkah makanan ini aman?
Kandungan lemak pada selai kacang ini diganti dengan gula Dengan demikian, kalori yang terkandung dalam
selai kacang rendah lemak akan sama saja dengan selai kacang aslinya. Gula yang tinggi akan menimbulkan efek kenyang pada anda. Begitu pula
Selai kacang dengan kandungan lemak yang normal pun akan membuat Anda
lebih kenyang, sehingga hanya membutuhkan jumlah yang lebih sedikit
untuk dikonsumsi. Jadi jatuhnya sama saja selai kacang rendah lemak atau selai kacang pada umumnya.
Konsumsilah makanan yang tak hanya indah tampilan luarnya saja. Harga mahal tak menjamin bahwa makanan itu sehat. Karena terkadang harga hanya menuruti gengsi semata.
Tag :
KESEHATAN
