ASAL USUL MAHLIK HIDUP
Begitu banyak teori - teori yang di kembangkan oleh manusia untuk mengungkapkan bagai mana kehidupan di mulai .Ini hanya teori yang di buat oleh manusia sebagai mahluk yang ber-Tuhan tentunya kita hanya percaya kepada yang di katakan Tuhan di dalam firman - firmanNya .berikut ini adalah penjelasan berbagai macam teori yang berkembang tentang kemungkinan - kemungkinan kemunculan mahluk hidup :
1. Teori abiogenesis
Menurut teori ini mahluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan kata lain mahluk hidup ada dengan sendirinya . Teori ini berkembang sekitar abad ke-4 SM sampai abad ke - 17 M . Yang di perkasai oleh ilmuan yunanai yang bernama Aristoteles.Ada suatu gaya yang mendorong benda tak hidup menjadi benda hidup yang terjadi secara spotan oleh karena itu teori ini juga di disebut teori generatio spontanea.Hal yang mendasari Aristoteles adalah dengan pengamatannya dengan tanah dengan air lalu muncuk cacing .
Pada abad ke- 17 seorang ilmuan belanda Antonie V.Leeuwenhoek berhasil menemukan mikroskop sederhana . Dengan menggunakan mksropnya Antonie mengamati rendaman air jerami dan dia menemukan benda - benda kecil yang bergerak . Benda - benda kecil sekarang kita kenal sebagai protozoa .
Berdasarkan pengamatan itu Antonie menyimpulkan bahwa protozoa berasal dari tumpukan jerami .
Maka penemuan Antonie memperkuat teori yang di ungkapkan Aristoteles .
2. Teori biogenesis
Sebagian ilmuan tidak setuju dengan teori abiogenesis, para ilmuan mencoba melakukan eksperimen untuk mematahkan teori abiogenesis . Dari hasil penelitian yang di lakukan oleh beberapa para ahli bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya . Para ilmuan yang menemukan teori biogenesis adalah :a. Fransisco redi
Redi menggunakan 3 buah toples ( 1 , 2 , 3 ) yang masing - masing toples di isi dengan daging toples 1 di biarkan terbuka , toples 2 di tutup dengan kain kasa sedang kan toples 3 ditutup dengan rapat .Kemudian di birakan selama beberapa hari selama itu toples banyak di kunjungi lalat .
Setelah beberapa hari hasilnya toples 1 membusuk dan di temukan banyak belatung , toples ke-2 terdapat sedikit belatung dan toples yang ke- 3 tidak busuk dan tidak terdapat belatung .
Redi menyimpulkan belatung - belatung tersebut berasal dari telur - telur lalat yang masuk kedalam toples .
Pada toples ke- 1, toples terbuka sehingga lalat leluasa masuk kedalam toples dan meletakan telur-telurnya.Sedangkan pada toples yang ke-2, toples ditutup dengan kain kasa lalat tidak dapat masuk tetapi lalat hinggap di permukaan toples kemungkinan telur - telur lalat dapat jatuh kedalam toples dan menjadi belatung karena hanya di tutup dengan kain kasa . Sementara pada toples yang ke - 3 , toples tertutup denga rapat jadi lalat tidak dapat masuk ataupun menjatuhkan telur - telurnya .
b. Lazaro spallanzani
Penelitian Redi belum menyakinkan para pendukung teori abiogenesis Spallanzani merasa tertantang untuk membuktikan kebenaran penelitian Redi . Ia menggunakan dua buah labu diisi dengan air kaldu yang sebelumnya sudah didihdihkan setelah itu di dinginkan .Satu labu dibiarkan terbuka dan labu yang lain d tutup dengan rapat kemudian di biarkan selama beberapa hari .Setelah beberapa hari labu yang terbuka dan menjadi keruh yang merupakan adanya indikasi dari mikroba sedangkan labu yang satunya tidak .Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba dari labu yang terbuka bersal dari mikroba yang ada di udara bukan air kaldu . Tetapi para pendukung abiogenesia belum merasa puas dengan percobaanya .
c. Louis pasteur
Louis pasteur melakukan percobaab dengan menggunkan labu leher angsa . Pertama kaldu di rebus hingga mendidih setelah itu di dinginkan.Kemudian labu sedikit di miringkan agar sedikit sehingga ada air kaldu yang tersisa di mulut tabung angsanya .Setelah beberpa hari di amati dan hasilnya adalah air kaldu yang ada di mulut labu menjadi keruh ( ada mikrobanya ) sedangkan di dalam labu tidak . Penelitian Pasteur ini akhirnya mematahkan kekukuhan abiogenesis . Pasteur menyatakan bahwa "omne vivum ex vivo " ( setiapa kehidupan berasal dari mahluk hidup ,setiap mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya )
3. Teori evolusi biokimia
Menurut oparin kehidupan pertama kali terjadi di lautan . Pada tahap awal awal atmosfer bumi kaya akan senyawa metana,air , amonia dan hidrogen .Sinar - sinar kosmik yang terpapar kebumi mebuat senyawa - senyawa tersebut bereaksi dan menghasilkan asam amino . Setelah berjuta - juta tahun senyawa organik tersebut membentuk satu kumpulan yang membentuk suatu kumpulan yang menunjukan suatu aktivitas kehidupan dengan kemapuannya bereproduksi senyawa ini di kenal dengan istilah protobion .Selanjutnya probotion ini yang akan menjadi cikal bakal keanekaragaman kehidupan mahluk hidup di bumi ini seiring dengan evolusi .
Harold urey memiliki konsep yang sama dengan konsep bumi pada saat awal pembentukan . Urey mengatakan bahwa kehidupan bermula di atmosfer . Kilat memberikan energi sehingga senyawa - senyawa amoniak , metana , hidrogen dan air bereaksi membentuk asam amino .
Dari perkataan Urey membuat muridnya Stanney miller untuk melakukan penelitian .Miller melakukan percobaan dengan alat yang didesain sedemikian rupa untuk menggambarkan kondisi bumi pada saat itu .
Miller menggunakan labu besar yang berisi senyawa amoniak , hidrogen , metana dan air yang di panaskan di suhu -/+ 400 derajat celcius lalu labu di salurkan dengan tabung yang melengkung . Sehingga uap air senyawa - senyawa yang ada di dalam labu dapat naik .
Tabung tersebut di alirka elektroda yang mengambarkan kilatan halilintar . Ketika uap melewati ini akan terjadi reaksi kimia . Elektroda memiliki bagian yang terbuka sehingga memungkinkan uap akan dingin dan beruabah menjadi tetesan air . Ketika di teliti ternyata memang benar tetesan air tersebut merupaka senyawa asam amino yang merupakan senyawa dasar pembentukan mahluk hidup .