Pernikahan adalah sebuah ikatan yang sakral antara dua anak adam dengang Allah. Perjanjian yang berat sehingga seluruh arsy bergetar manakala seorang lelaki mengucapkan kalimat ijab qabul pada saat pernikahan di depan wali. Membangun maghligai rumah tangga tak semudah membalikkan telapak tangan. Tak semulus jalan tol namun tak seterjal tebing curam.
Sebuah keluarga tak mungkin tanpa masalah yang dilalui. Menyatukan dua karakter yang berbeda tentunya menjadikan konflik yang terjadi. Menjaga agar tetap awet dan langgeng hingga akhir nanti memang tak mudah.Perlu adanya sikap saling memahami satu sama lain. Ada tiga rumus penting yang harus dimiliki oleh setiap pasangan.
Rumus pertama: Jika anda temui kekurangan dari pasangan anda.
1. Sadarilah setiap orang memiliki kekurangan masing-masing. Begitu pula dengan diri anda sendiri, yang terkadang anda tak menyadarinya.
2. Kekurangan tersebut akan selalu anda dapati sekalipun anda menikah dengan orang lain.
3. No body is perfect, tak ada manusia yang sempurna. Maka dari itulah kita diciptakan berpasang-pasangan untuk saling menyempurnakan. Dan memperbaiki diri.
Rumus kedua. Jika terjadi konflik antara anda dengan pasangan anda. Tentu yang anda rasakan adalah sebuah kekecewan dan sakit hati. Ingatlah tiga hal ini:
1. Adanya konflik disebabkan andilnya kedua belah pihak. Jadi konflik itu ditimbuklan bukan karena pasangan anda, Tentunya anda pulalh penyebab konflik tersebut. Jadi jangan saling menghakimi.
2. Konflik ini pasti terjadi pada setiap pasangan. Kendatipun anda menikah dengan orang lain.
3. Setiap hubungan tak lepas dari sebuah konflik. Jadi jika anda membayangkan keluarga tanpa konflik itu hanya ilusi dan sebuah kemustahilan.
Rumus ketiga.Lakukan tiga hal ini jika anda ingin memperbaiki kembali hubungan anda dengan pasangan anda:
1. Sebuah pernikahan dikatakan berhasil apabila saat lelaki biasa(dalam segala urusan, mulai agama, ekonomi, pengetahuan emosional dll) menikah dengan wanita yang biasa pula. Namun dengan pernikahan itu mereka menjadi lebih baik. Pernikahan yang benar-benar ditujukan untuk ibadah bukan nafsu belaka.
2. Tiada masalah yang tak ada jalan keluarnya. Selesaikan masalah itu baik-baik. Jika anda mampu maka selesaikanlah sendiri tanpa andil orang ketiga. Namun jika tak memungkinkan maka ikutsertakan orang yang benar-benar terpercaya, agar konflik anda tidak melebar dan menjadi lebih rumit.
3. tidak perlu menjadi yang sempurna bila ingin keluarga anda bahagia. Saling terbuka serta memahami satu sama lain akan membentuk keluarga harmonis. Kurangi ego dan tahan emosi. Jangan kemarahan dibalas dengan kemarahan pula. Hal ini akan menyulut konflik semakin meruncing.
Rumus-rumus ini dapat anda praktekkan, Perlu anda sadari. Siapapun pasangan anda, dia adalah sosok yang tak sempurna. Bahkan mungkin jauh dari yang anda harapkan, namun percayalah ia adalah sosok pilihan Allah SWT untuk anda. Dan ia adalah jodoh tebaik untuk anda. Ia adalah kado terindah dari Allah SWT.
Rumus pertama: Jika anda temui kekurangan dari pasangan anda.
1. Sadarilah setiap orang memiliki kekurangan masing-masing. Begitu pula dengan diri anda sendiri, yang terkadang anda tak menyadarinya.
2. Kekurangan tersebut akan selalu anda dapati sekalipun anda menikah dengan orang lain.
3. No body is perfect, tak ada manusia yang sempurna. Maka dari itulah kita diciptakan berpasang-pasangan untuk saling menyempurnakan. Dan memperbaiki diri.
Rumus kedua. Jika terjadi konflik antara anda dengan pasangan anda. Tentu yang anda rasakan adalah sebuah kekecewan dan sakit hati. Ingatlah tiga hal ini:
1. Adanya konflik disebabkan andilnya kedua belah pihak. Jadi konflik itu ditimbuklan bukan karena pasangan anda, Tentunya anda pulalh penyebab konflik tersebut. Jadi jangan saling menghakimi.
2. Konflik ini pasti terjadi pada setiap pasangan. Kendatipun anda menikah dengan orang lain.
3. Setiap hubungan tak lepas dari sebuah konflik. Jadi jika anda membayangkan keluarga tanpa konflik itu hanya ilusi dan sebuah kemustahilan.
Rumus ketiga.Lakukan tiga hal ini jika anda ingin memperbaiki kembali hubungan anda dengan pasangan anda:
1. Sebuah pernikahan dikatakan berhasil apabila saat lelaki biasa(dalam segala urusan, mulai agama, ekonomi, pengetahuan emosional dll) menikah dengan wanita yang biasa pula. Namun dengan pernikahan itu mereka menjadi lebih baik. Pernikahan yang benar-benar ditujukan untuk ibadah bukan nafsu belaka.
2. Tiada masalah yang tak ada jalan keluarnya. Selesaikan masalah itu baik-baik. Jika anda mampu maka selesaikanlah sendiri tanpa andil orang ketiga. Namun jika tak memungkinkan maka ikutsertakan orang yang benar-benar terpercaya, agar konflik anda tidak melebar dan menjadi lebih rumit.
3. tidak perlu menjadi yang sempurna bila ingin keluarga anda bahagia. Saling terbuka serta memahami satu sama lain akan membentuk keluarga harmonis. Kurangi ego dan tahan emosi. Jangan kemarahan dibalas dengan kemarahan pula. Hal ini akan menyulut konflik semakin meruncing.
Rumus-rumus ini dapat anda praktekkan, Perlu anda sadari. Siapapun pasangan anda, dia adalah sosok yang tak sempurna. Bahkan mungkin jauh dari yang anda harapkan, namun percayalah ia adalah sosok pilihan Allah SWT untuk anda. Dan ia adalah jodoh tebaik untuk anda. Ia adalah kado terindah dari Allah SWT.
Tag :
KELUARGA
