Memakai high heels tentu sangat
digemari wanita dewasa ini, mereka beranggapan bahwa dengan memakai high heels
ii akan terlihat lebih kharismatik, seksi dan menawan. Ternyata hal ini sudah
disebutkan oleh Rosululloh SAW 20 abad yang lalu, dalam sebuah hadist:
Bunions adalah kondisi ketika terdapat benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, penyakit ini seringkali terjadi pada wanita dan disebabkan karena sepatu yang sempit dan berhak tinggi. Bunions menimbulkan rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya hanya bisa diobati melalui operasi.
Saat
memakai sepatu hak tinggi akan terjadi tekanan pada ujung kakiyang akan
meyebabkan ukuran rongga panggul menjadi tidak normal dan pantat
menjadi besar. Dan apabila terjasi pada ibu hamil akan mengakibatkan susah
melahirkan. Oleh
karena itu untuk mengurangi resiko sepatu hak tinggi sebaiknya kita
jangan memakai sepatu hak tinggi sepanjang hari ada baiknya istirahatkan kaki
dengan memakai sandal atau sepatu flats yang lebih nyaman dipakai.
Konsekuensinya, jika terjadi peregangan yang
berlebihan pada bagian betis maka akan terjadi pemendekan otot pada betis.
Seorang biomechanicts mengatakan bahwa wanita yang menggunakan high heels lebih
memungkinkan terserang kejang otot. Selain itu, high heels juga akan membuat seorang
wanita mudah cedera karena posisi sepatu yang tak seimbang.
Pemakaian sepatu berhak tinggi yang terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko radang pada ibu jari, kerusakan tulang telapak kaki, dan meningkatkan risiko jari yang melengkung. Hak yang terlalu tinggi juga membuat kaki merosot ke bagian depan sepatu karena beban tubuh tertumpu pada jari-jari kaki. Bila sepatu Anda model tertutup, jari-jari tentu akan sakit mengenai dinding sepatu.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu :
“Ada dua golongan dari penduduk
neraka yang belum pernah aku lihat: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti
ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi
telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka
seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan
tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan
sekian.” [HR. Muslim]
Secara tidak langsung wanita yang
memakai high heells jalannya berlenggak-lenggok, baik disengaja maupun tidak.
Selain itu pemakaian high heels ditinjau dari segi agama adalah salah satu
wanita yang dilaknati, hingga baunya surgapun tidak didaptinya, bagaimana
mmedis memandang pemakaian sepatu high heels ini, adakah bahaya dibalik sepatu
hak tinggi yang tengah marak dipasaran ini? Berikut ulasannya:
1. Menyebabkan varises pada kaki
Saat memakai high heels kaki
berjinjit bila terlalu lama akan membuat otot tumit belakang dan betis menjadi
tegang sehingga pembuluh darah tertekan.inilah yang menyebabkan varises pada
kaki.
Pembengkakan pembuluh darah pada kaki. Resiko memakai sepatu hak tinggi selanjutnya
adalah Ketika kita memakai sepatu hak tinggi maka tumpuan seluruh beban
tubuh akan ada di kaki hal ini dapat menyebbkanpenyempitan pada pembuluh darah
dan bila brlansung selam berjam-jam setiap hari dan bertahun-tahun secara
langsung dapat menyebabkan mati rasa pada jari kaki.
2.
Menyebabkan Bunions
Bunions adalah kondisi ketika terdapat benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, penyakit ini seringkali terjadi pada wanita dan disebabkan karena sepatu yang sempit dan berhak tinggi. Bunions menimbulkan rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya hanya bisa diobati melalui operasi.
3.
Penyebab
Tumor jinak
Pada
dasarnya anda harus menyesuaikan bentuk high heels dengan kaki anda, sehingga
anda tampil nyaman. Selain kenyamanan, ternyata bentuk juga sangat mempengaruhi
kesehatan anda. Usahakan anda memilih high heels yang tidak akan menimbulkan
peyempitan dan tidak terlalu tinggi. Penggunaan sepatu hak tinggi yang sering
dengan ketinggian yang berlebih akan mengakibatkan penebalan jaringan saraf
pada jari kaki ketiga dan keempat, sehingga menimbulkan rasa nyeri pada jari
sehingga memicu tumor jinak.
. Terserang Osteoarhritis
Pada saat berjalan, lutut bekerja lebih keras. Wanita yang memiliki berat badan berlebih bisa terkena osteoarthritis, yaitu munculnya tulang muda baru atau pengapuran. Tulang rawan pada persendian lutut rusak akibat terlalu sering bergesekan dan menopang beban yang berat.
Osteoarhritis muncul ditandai dengan nyeri dan kaku pada persendian tulang. Biasanya muncul pada persendian lutut dan panggul.Jari jempol kaki menjadi bengkok.Sepatu hak tinggi yang memiliki ujung yang sempit dapat beresiko ruas jari jempol kaki menjadi melebar keluar karena terjadi penyempitan sehingga menekan ruas jari keluar hal itu akan mengubah struktur dan bentuk jari jempol kaki.
5.
Gangguan rongga pinggul
6.
Nyeri otot dan sendi
Menurut Dr. Greene, tubuh manusia tidak
cocok untuk mengenakan high heels setiap hari karena ketinggian sepatu tersebut
dapat menyebabkan tegangnya otot pada betis. Selain berpengaruh bagi otot kaki,
memakai high heels yang terlalu sering juga dapat menyebabkan nyeri tulang
belakang, leher, dan bahu.
7. Kejang otot
Dikutip dari EzineArticles (14/8)
sebuah studi di Australia menyebutkan adanya bahaya yang disebabkan menggunakan
high heels. Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti asal Australia ini
melibatkan dua kelompok perempuan yang menggunakan high heels dan tidak dalam
kurun waktu 2 tahun. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni pemakai high heels
ditunjukkan adanya perbedaan otot pada bagian betis. Hal ini disebabkan otot
betis berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari high heels. Akibatnya, otot
menjadi lebih pendek dan tegang. Hasil ini berbeda dengan wanita yang jarang
menggunakan high heels.
Pemakaian sepatu berhak tinggi yang terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko radang pada ibu jari, kerusakan tulang telapak kaki, dan meningkatkan risiko jari yang melengkung. Hak yang terlalu tinggi juga membuat kaki merosot ke bagian depan sepatu karena beban tubuh tertumpu pada jari-jari kaki. Bila sepatu Anda model tertutup, jari-jari tentu akan sakit mengenai dinding sepatu.
. Menyebabkan bungkuk
Penggunaan high heels yang terlalu sering akan membuat postur tubuh anda berubah, sehingga terjadi perubahan pada pinggul dan tulang belakang menjadi tidak sejajar, inilah yang menyebabkan tubuh anda terlihat melengkung. Ketika menggunakan high heels, pinggul miring ke depan, dan menambah kelengkungan pada tulang belakang. Tulang belakang akan tertumpah ke belakang untuk mengoreksi keseimbangan, dan hal ini dapat menyebabkan pemampatan pada punggung bagian bawah.
Selain itu juga akan mempengaruhi cara jalan
anda ketika anda melepaskan high heels dikehidupan sehari-hari.
9. Gangguan
kesehatan pada ibu hamil
Ibu hamil batasi penggunaan sepatu hak tinggi, jika memang kegiatan anda mengharuskan
penggunaan sepatu hak tinggi usahakan tidak memilih hak yang lebih dari 5 cm,
sehingga tubuh anda kesulitan untuk menopang tubuh. Jika anda memaksakan untuk
menggunakan sepatu hak tinggi maka dikhawatirkan akan mengakibatkan sakit
punggung, hal ini diakibatkan karena ketika sedang hamil akibat adanya
peningkatan hormon relaxin yang dihasilkan dari indung telur. Kondisi ini akan
lebih parah ketika anda menggunakan sepatu hak tinggi ketika sedang hamil dan
memberikan ketegangan pada punggung anda. Keseimbangan karena peningkatan berat
badan anda ketika hamil ditakutkan akan mempengaruhi cara jalan anda sehingga
mengakibatkan anda keseleo.
Begitulah
indahnya Islam dalam mengatur kehidupan, dan menjaga wanita agar tetap indah
meski tanpa menggunakan high heels. Semoga bermanfaat.
Tag :
INFORMASI