JANGAN DOAKAN ANAK ANDA SUKSES ... JIKA TAK INGIN MENGALAMI KEJADIAN SEPERTI INI

Bagikan :

Tweet

Suatu hari pegawai baru panti jompo, rupanya ia tertarik pada seorang bapak. Penampilannya bersih dan rapi. Tak seperti penghuni panti jompo yang lainnya. Iapun menghampiri bapak tua tersebut. Dan terjadilah percakapan diantara mereka.

"Siang, Bapak,"sapa pegawai.

"Siang, Nak. Ada apa?"

"Maaf, Pak jika saya terkesan lancang. Sepertinya, Bapak dari keluarga berada. Kenapa Bapak berada di sini. Mengapa Bapak tidak dirawat di rumah saja,"

Bapak tua itu tersemyum kemudian menjawab,

"Ini semua kesalahan saya,Nak."

"Kenapa begitu,Pak?"

"Saya dulu tak pernah putus berdoa kepada Allah untuk menjadikan anak-anak saya orang sukses. Dan Allah mengabulkan doa saya. Semua anak saya menjadi orang sukses. Dan sibuk dengan pekerjaan mereka. Setelah kepergian istri saya, mereka tak punya waktu untuk mengurus saya. Akhirnya mereka membayar mahal panti jompo ini. Andai saja dulu saya tidak hanya mendoakan kesuksesan mereka tapi juga keshalihan mereka tentu tak seperti ini jadinya. Karena anak yang shalih tak akan menyia-nyiakan orangtuanya. Maka dari itu, Nak. Doakan anakmu menjadi anak yang shalih sukses dunia akhirat. Bukan hanya sukses di dunia saja. Karena bergelimang harta harta dapat melupakan segalanya, namun jika dibarengi dengan keshalihan ia akan menyadari bahwa semua adalah titipan." Ucap Bapak tersebut mengakhiri pembicaraannya.

Begitulah selayaknya orangtua. Orangtua mana yang tak menginginkan anaknya sukses dan berhasil dalam bisnisnya. Mereka berlomba-lomba memasukkan anaknya ke sekolah favorit dan les privat mahal. Namun lupa untuk mengisi ruhiyah anak dengan agama dan pengetahuan. Akibatnya anak sukses namun lupa jati dirinya. Hari-harinya hanya diliputi bisnis, bisnis dan bisnis.

Berdoalah agar anak anda menjadi anak yang shalih. Dan jangan pernah putus dalam berharap. Berilah pengetahuan agama pada anak anda sedini mungkin. Agar ia memiliki pedoman dalam menjalani kehidupannya. Jangan lupa berilah keteladanan pada mereka. Anak adalah pencopy setia semua tingkah laku kita. Keluarga adalah sekolah utama bagi anak.

Tag : KELUARGA