Dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim. Dari Ibnu Abbas r.a bahwasannya Rosulullah SAW melewati dua kubur yang penghuninya tengah disiksa. Maka Beliaw SAW bersabda:
"Sesungguhnya dua orang ini disiksa bukan karena perkara besar, salah satunya disiksa karena ia tidak menjaga diri dari percikan kencing ...."
Islam telah mengatur semua perkara dari yang terkecil hingga yang terbesar. Salah satunya dalam urusan istinja (bersuci setelah buang air). Perkara kecil yang jarang diperhatikan oleh kebanyakan orang terutama lelaki. Yaitu kebiasaan mereka kencing berdiri. Bahkan tak sedikit kamar kecil yang kamar kecilnya berdiri khusus bagi laki-laki.
Akibatnya setelah kencing masih tersisa percika air kencing di celana. Bahkan ada yang tidak membersihkannya selepas kencing. atau tanpa sadar percikan kencing itu menempel pada celana yang ia kenakan. Hal inilah yang menjadikan seseorang disiksa dalam kuburnya. Karena tak memperhatikan ketika ia kencing atau buang air.
Tak ada celanya jika laki-laki kencing dengan duduk. Tak akan mengurangi kewibawaannya. Dan lelaki yang kencing berdiri juga tak menambah keren atau kepiawaian dia. Rosulullah SAW mencontohkan adab beristinja yang benar. Yaitu:
1. Kencing atau buang air di dalam kamar mandi.
Kebiasaan kencing berdiri para lelaki menjadikan ia dapat kencing di sembarang tempat. Namun jika kencing dengan duduk menjadikan seorang untuk berfikir dua kali bila ingin kencing sembarangan. Terlebih bila ia tak menemukan air untuk membersihkannya.
2. Masuk kamar mandi mendahulukan kaki kiri
Tak seperti memasuki tempat lainnya saat masuk kamar kecil dahulukan kaki kiri. Bukan kaki kanan, apalagi dua-duanya hehe.
3. Jangan berbicara dalam kamar mandi
Hendaknya di dalam kamar mandi tak boleh berbicara. Dan dianjurkan untuk diam. Dilarang pula mengingat Allah di dalam kamar kecil seperti menghafalkan dan membaca quran, hadist, atau membaca apalagi update status. Karena semakin maraknya budget hingga seseorang tak bisa lepas darinya sampai ketika ke kamar kecilpun membawanya.
4. Kecing dengan duduk
Sebagaimana hadist yang telah dijelaskan pada awal paragraf. Rosulullah memerintahkan kita untuk berhati-hati dalam beristinja. Maka dari itu baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk kencing dengan duduk bukan berdiri. Inilah cara kaum kafir menghancurkan Islam, dengan mengganti budaya dan perintah dengan dalih"agar lebih simple". Sehingga menghalalkan segala cara.
5. Dilarang menghadap kiblat dan membelakanginya.
Diharamkan menghadap dan membelakangi kiblat (Ka’bah) dalam buang air
secara mutlak, baik di luar bangunan maupun di dalam bangunan. Nabi
-shallallahu alaihi wasallam- bersabda, “Kalau kalian mendatangi wc,
maka janganlah kalian menghadap kiblat dalam buang air besar dan
kencing, dan jangan pula membelakanginya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Ayyub)
Inilah sedikit cuplikan tentang adab-adab dalam beristinja. Jika hal kecil saja kita abaikan. Bagaimana hal yang besar. Mari amalkan sunnah ini agar kita terhindar dari siksa kubur.
