Semakin hari semakin aneh-aneh pula trend fashion. Baju-baju yang dulunya dianggap tabu dan memalukan kini semakin merajalela. Contohnya saja baju setengah lengan, atau lubang dipunggung. Pada era 90-an tentunya baju ini terlihat aneh. Namun sekarang seolah menjadi trendy. istilah "Baju kurang bahan" bahkan semakin marak.
Seperti baju compang-camping ini. Baju yang seolah sudah tak layak pakai dan maaf seperti baju pengemis atau pengangkut sampah kini menjadi trendy, bahkan dihargai ratusan ribu. Pada gambar terlihat jelas label harga baju tersebut dihargai dengan mata uang ringgit. Semakin nampak pula kerusakan zaman.
Inilah propaganda kaum kafir untuk menjauhkan para pemuda Islam dari agamany. Sehingganya mereka kehilangan jati diri, dan smakin mudah bagi para kaum kafir untuk mempengaruhi meraka.
ولن ترضى عنك اليهود ولا النصارى حتى تتبع ملتهم
"Sekali-kali tidaklah akan ridha terhadap engkau bangsa yahudi dan nasrani sampai kau mengikuti agama mereka"(QS: AL Baqarah:120)
Namun jika tidak mengikuti trendy takut dikatakan kuper, ndeso dan udik. Padahal sejatinya mereka yang lebih udik. Lihat saja pakaian mereka yang semakin aneh dan tak masuk akal. Namun seorang muslim dan muslimah tak akan tergilas zaman dengan pakaian mereka yang sopan dan anggun. Tak harus mengikuti mode, kita akan lebih tampak aura kita bila kita menjadi diri sendiri.
