Wahai para Istri, jagalah dirimu, lisan dan perbuatanmu dari menyakiti hati suamimu. Jangan karena kedudukanmu, penghasilanmu atau kepintaranmu menjadikanmu sombong dan mengaggap rendah suamimu. Hindari perilaku-perilaku ini agar kau tak menjadi istri durhaka:
1. Menolak ajakan suami untuk berhubungan
إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَلَمْ تَأْتِهِ
فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ
"Apabila seorang suami memanggil istrinya ke kasurnya(Untuk berhubungan), namun ia menolaknya hingga suaminya bermalam dalam keadaan marah kepadanya maka laknat malaikat atasnya hingga waktu pagi"
Bahkan jika suamimu mengajak untuik berhubungan disaat kamu sedang memasak. Kaupun harus melayaninya. Kau tak pernah tau betapa susahnya lelaki menahan pandangannya dan menghindari hasratnya selain pada istrinya. Namun ketika ia menginginkanmu kau menolaknya. Alangkah menyakitkannya, dan jika ia berpaling kau menyalahkannya yang tak mampumenjaga diri. Coba renungkan wahai istri ... siapakah yang sebenarnya bersalah.
Jika benar-benar kau tak bisa melayaninya dengan alasan penyakit atau sebagainya sebaiknya kau bicarakan dengan baik-baik. Jangan terucap kata kasar ataupun makian. Jelaskan padanya alasan penolakanmu. Agar ia tak tersinggung.
2. Tidak mensyukuri pemberian suami
أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ قِيلَ
أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ قَالَ يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ
الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ
مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
“Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu“.
Suamimu telah berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhanmu, kebutuhan putra-putrinya. Namun ada saja tuntutan-tuntutan yang kau lontarkan. Seolah kau selalu merasa kurang dengan pemberiannya. Kau tahu wahai para Istri. Penyebab utama suamimu menjadi koruptor adalah dirimu. Ya ... karena tuntutan-tuntutanmu yang melebihi batas. Terkadang kau iri karena tetanggamu membeli perhiasan baru. Lantas kau meminta suamimu untuk membelikannya.
Padahal andai kau tahu susah payahnya sumaimu mengais rejeki, kau takkan tega menuntutnya. Kendati kau bisa menggantikannya.
3. Merendahan Suami
Hal ini sering dilakukan bagi para istri yang memiliki penghasilan lebih dibanding suaminya. Ia memandang suaminya tak becus mencari nafkah sehingga nafkah tersebut selalu kurang. Wahai istri ... seberapapun gajimu kewajibanmu taat pada suami. Memang tak dilarang wanita untuk bekerja selama masih dalam fitrahnya. Namun jangan kau merendahkan suamimu yang penghasilannya lebih rendah. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika diperbolehkan bersujud pada makhluk, maka akan kuperintahkan para istri bersujud pada suaminya"(HR Ahmad, Tarmidzi dan Ibnu Majah)
hal ini disebabkan karena perjanjian yang berat antara suamimu dan Allah saat proses ijab qobul diikrarkan. Yaitu suamimu bersedia menagung dosa-dosamu jika ia lalai mengingatkanmu. Maka tak ada alasan lagi bagimu merendahkannya. Karena tanggung jawab suamimu di hadapan Allah begitu besar dan berat.
4. Keluar Rumah Tanpa Seizin Suami
Seorang wanita yang dipamiti suaminya pergi karena urusan dapat memendam rasa rindunya dan tidak menampakkanya. Lain halnya dengan suami, jangankan hitungan hari bahkan hitungan jam saja ia sudah rindu pada suaminya. Bahkan ia tak bisa membendungnya kecemasan dan kegalauan akan hadir dalam hatinya. Ini saja jika anda berpamitan, lantas bagaimana jika tak berpamitan, suamimu akan sangat cemas dan takut. Jikalau terjadi suatu yang tak diinginkan. Terlebih proteksi wanita tak sekuat lelaki. Ia mudah saja tumbang dengan sekali hentakan saja. Rosulullah SAW bersabda:
" يَا رَسُول اللَّهِ مَا حَقُّ الزَّوْجِ عَلَى زَوْجَتِهِ ؟ فَقَال : حَقُّهُ
عَلَيْهَا أَلاَّ تَخْرُجَ مِنْ بَيْتِهَا إِلاَّ بِإِذْنِهِ ، فَإِنْ
فَعَلَتْ لَعَنَتْهَا مَلاَئِكَةُ السَّمَاءِ وَمَلاَئِكَةُ "الرَّحْمَةِ
وَمَلاَئِكَةُ الْعَذَابِ حَتَّى تَرْجِعَ
"Wahai Rosulullah apa hak suami atas istrinya?"
Beliau menjawab,"Hak suami atas istri adalah hendaklah para istri tidak keluar rumah kecuali dengan izin dari suaminya, apabila ia melakukannya(keluar rumah tanpa izin) Maka malaikat langit, malaikat rahmat dan malaikat adzab melaknatnya hingga ia pulang"
5. Menerima Tamu Laki-Laki yang Bukan Mahromnya
Untuk menjaga perasaan suami dan menghindari fitnah. Maka janganlah menerima tamu laki-laki yang bukan mahromnya selama suami pergi. Namun hal ini banyak diabaikan oleh para istri dengan alasan tidak enak. Kita tak mengusirnya dengan serta merta, namun menyampaikan bahwa suami anda sedang tak dirumah. Maka tamu yang baik akan segera pulang.
فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ ، فَإِنَّكُم أَخَذتُمُوهُنَّ بِأَمَانِ
اللَّهِ ، وَاستَحلَلتُم فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ ، وَلَكُم
عَلَيهِنَّ أَلَّا يُوطِئنَ فُرُشَكُم أَحَدًا تَكرَهُونَهُ ، فَإِن
فَعَلنَ ذَلك فَاضرِبُوهُنَّ ضَربًا غَيرَ مُبَرِّحٍ ، وَلَهُنَّ عَلَيكُم
رِزقُهُنَّ وَكِسوَتُهُنَّ بِالمَعرُوفِ
"Bertaqwalah kepada Allah terkait hak istri-istri kalian. Kalian mengambil mereka dengan amanah dari Allah, dan kalian halal berhubungan dengan mereka karena Allah halalkan melalui akad. Hak kalian yang menjadi kewajiban mereka, mereka tidak boleh memasukkan lelaki di rumah. Jika mereka melanggarnya, pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Sementara mereka punya hak disediakan makanan dan pakaian dengan cara yang wajar, yang menjadi kewajiban kalian." (HR. Muslim 1218).
Inilah sedikit ulasan perilaku-perilaku sepele yang dapat menjadikan anda durhaka pada suami anda.
