Pada Dasarnya Artikel Ini Dibuat Untuk Menambah Ilmu Dan Dibagikan Secara Gratis!!! Ayoo Berbagi...

WANITA WAJIB TAHU!!! PENTINGNYA ASUPAN NUTRISI BAGI IBU HAMIL

               Kehamilan adalah sesuatu yang diinginkan oleh setiap pasangan suami istri. Hadirnya sosok anak yang akan meramaikan rumah mereka tentu sangat dirindukan. Fenomena hamil tentu banyak variasinya, dari yang bedress hingga semua santap. Tergantung masing-masing. Maka tak heranlah perjuanan wanita hamil ini dianggap sebagai jihad. Bahkan meninggalnya dinilai syahid. Nyidam saat hamil adalah ujian bagi para ibu, denagn keadaan yang sangat lemah bertambah lemah, namun disinilah perjuangan itu. Pertarunga menyelamatkan sebuah nyawa. Hal ini sebagaimana yang digambarkan dalam ayat Al Quran:

Allah Ta’ala berfirman:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” (QS. Lukman: 14).

            Namun kendati keadaan selemah apapun, bagi para ibu hamil disarankan untuk tetap memperhatikan nutrisi untuk tubuh dan bayinya. Walau terkadang harus kembali keluar karena mual. Tapi setidaknya sudah ada yang masuk kedalam perut. Asupan nutrisi juga penting untuk tumbuh kembang bayi, karena bayi sangat membutuhkan nutrisi dimasa berkembangnya dari segumpal darah hingga menjadi embrio. 

            Bagaimana bisa? Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa nutrisi yang kita asup sebelum dan selama kehamilan dapat mengubah gen janin yang kita kandung. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa nutrisi akan mempengaruhi seluruh sel dari janin yang sedang berkembang, termasuk sel telur dan sperma. Hal ini membuktikan kaitan yang erat antara nutrisi yang diasup ibu dengan faktor genetik yang akan mempengaruhi kehidupan anak dan cucu kita di masa mendatang hingga 2 generasi.

Pada dasarnya, gen memang tidak dapat diubah, namun zat-zat kimia yang terkandung dalam makanan yang masuk ke tubuh kita bisa mempengaruhi cara kerja gen. Zat-zat tersebut dapat membuat gen tertentu bekerja sementara gen lain berhenti bekerja. Kira-kira sama seperti saklar yang bisa menghidupkan dan memadamkan bola lampu.

Penilitian seputar nutrisi ibu hamil dan kecerdasan anak

Pengaruh nutrisi yang diasup ibu sebelum kehamilan terhadap DNA janin telah dibuktikan dalam sebuah penelitian terhadap para wanita di pedesaan Gambia. Di sana, perubahan musim berpengaruh besar terhadap jenis makanan yang disantap. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 84 wanita yang hamil pada saat musim hujan dan 80 wanita lainnya yang hamil pada saat musim kemarau mamuncak.

Tes DNA dilakukan pada bayi yang dilahirkan oleh para wanita ini pada 2 hingga 8 bulan setelah kelahiran. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa nutrisi ibu sebelum kehamilan mempengaruhi DNA bayi yang akan mempengaruhi kesehatannya di masa mendatang bahkan seumur hidup.

Sebelumnya, sebuah penelitian telah dilakukan untuk membuktikan pengaruh nutrisi selama kehamilan pada tikus dengan DNA anak-anak tikus yang dilahirkan. Hasil percobaan ini membuktikan bahwa nutrisi yang diasup induk tikus selama kehamilan mempengaruhi warna bulu anak-anaknya. Efek ini sering disebut dengan efek epigenetik atau efek perubahan gen. Pada manusia, ditemukan bahwa nutrisi saat hamil dapat mempengaruhi senyawa kimia di dalam DNA yang disebut metil. Akan tetapi, belum diketahui gen manusia yang mana saja yang bisa terpengaruh oleh kualitas nutrisi selama masa kehamilan.

Ram B. Singh, seorang ilmuwan dari Polandia menyebutkan bahwa konsumsi zat-zat tertentu selama masa kehamilan dan sebelum kehamilan oleh ibu maupun ayah bisa mempengaruhi tingkat kromatin dan mutasi gen. Zat-zat tersebut memiliki pengaruh positif yang dapat membuat bayi lebih sehat dan mencegah kecenderungan bayi menderita diabetes dan gangguan metabolisme. Zat-zat tersebut antara lain asam lemak omega-3, kolin, betain, asam folat, dan vitamin B12.

Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak guna pembentukan sel dan sistem syaraf. Selama trimester pertama janin akan membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya. Jika janin mengalami kekurangan akan asam folat, maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan dapat membuat janin terlahir dengan kelainan seperti mengalami anenchephaly (tanpa batok kepala), mengalami bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung). Asam folat yang bisa di dapat pada buah-buahan, beras merah dan sayuran hijau.

Selain yang disebutkan ibu hamil juga memerlukan Tambahan kalori atau energy dibutuhkan selama hamil untuk perubahan metabolism yang terjadi, cadangan lemak, jaringan payudara, plasenta serta  pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan kalori tambahan mencapai 300 kalori per hari, dibandingkan saat belum hamil. Kemudian, pada akhir kehamilan diperkirakan butuh 80 ribu kalori lebih banyak ketimbang sebelum hamil.

Protein juga tak kalah penting sebagai salah satu nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. 60 gram. Ini berarti 10 atau 15 gram lebih tinggi disbanding kebutuhan sebelum hamil. Manfaat protein diantaranya untuk membentuk jaringan baru, plasenta, mendukung pertumbuhan serta diferensiasi sel.

Asupan-asupan tersebut sangatlah penting adanya untuk perkembangan sijanin, kecerdasan dan perkembangan organ-organnya. Bayi yang terlahir cacat atau kurangnya kinerja organ biasanya disebabkan oleh kuragnya asupan gizi ketika semasa di dalam kandungan.

Oleh sebab itu, amatlah penting untuk menjaga asupan nutrisi kita demi tingkat kesehatan yang lebih baik bagi anak dan cucu kita. Selama kehamilan, perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, gandum utuh, daging, dan kacang-kacangan yang banyak mengandung zat-zat yang penting bagi perkembangan DNA janin.

Bila ibu diketahui mengalami kekurangan gizi, terutama pada trimester pertama, dikhawatirkan berisko mengalami kelahiran bayi prematur, kelainan pad sistem saraf pusat bayi bahkan kematian janin. Sementara, kekurangan gizi pada trimester kedua dan ketiga  berisiko menghambat pertumbuhan janin atau tak berkembang sesuai usia kehamilannya. 

           Masalah yang sering dialami ibu hamil adalah kekurangan zat besi. Gangguan ini membuat ibu berisiko mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Sedangkan, kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan anemia di samping kelainan bawaan dan keguguran. Padahal, tambahan zat besi dan asam folat mudah didapat dari berbagai bahan makanan.

         Jadi, dengan memahami manfaat nutrisi pada ibu hamil, dapat diketahui apakah berisiko mengalami kondisi kekurangan nutrisi atau tidak. Hal tersebut dapat diketahui bila ibu hamil memiliki indeks massa tubuh yag abnormal, berat badan yang abnormal, hamil dala usia terlalu muda, pernah ada riwayat melahirkan premature dan BBLR, mengalami penyakit kronis, kehamilan ganda dan lainnya.

            Semoga kita sebagai para wanita dan calon ibu dapat memperhatikan asupan gizi ketika hamil. Raih pahala yang berlimpah dimasa kehamilan. Karena susah payah ibu yang sedag hamil akan didoakan oleh para malaikat. Berbahagialah bagi para ibu, hidup dan matinya berpahala.


Back To Top