Larangan pacaran dalam Islam memang
tidak di larang secara tersurat yaitu secra gamblang. Namun larangan berpacaran
ini terdapat dalam makna tersirat.
"Dan janganlah kamu mendekati
zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan
yang buruk." (QS.Al Israa. ayat 32)
Berdasarkan ayat diatas, pacaran adalah salah satu proses pendekatan
terhadap zina. Meskipun tidak sampai melakukan hal-hal yang terlarang. Namun
adanya pacaran menyebabkan zina hati dengan memendam rasa, zina mata dengan
memandng, zina lisan dengan berkata cinta, zina tangan dengan memandang, zina
kaki dengan melangkah ke pertemuan dan terakhir adalah zina yang sesungguhnya,
naudzubillahi min dzalik.
Ketika
kita merasakan cinta, maka pleasure feelings yang kita rasakan adalah
peran dopamin (hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus). Bersama dengan
meningkatnya kadar adrenalin yang mempercepat denyut jantung, serta
rendahnya kadar serotonin (hormon yang ada di sel-sel otak) yang menyebabkan
rasa obsesif, dopamin memberikan efek rasa bahagia, meningkatkan energi,
menurunkan nafsu makan, dan mengurangi konsentrasi.maka tak heran seseorang
yang sedang dilanda jatuh cinta menjdi sering temenung, tersenyum sendiri,
murung sendiri dan tak jarang raa gelisah menghantui.
The
Journal of COmparative Neurology
vol.493 Oktober 2005 memuat hasil penelitian yang dilakukan antar bidang oleh
antropolog, ahli faal(fisisologi), dan neuroscientist. mereka
menggunakan functional magnetic resonance imaging (FMRI) untuk
memperhatikan otak 17 orang wanita dan pria saat mereka sedang memperhatikan
foto pasangan yang dicintainya. data hasil pindai menunjukkan bahwa adanya
peningkatan aliran darah dalam otak serta adanya peningkatan kadar reseptor
dopamin dalam area caudate nucleus dan vental tegmental area
(VTA) sebelah kanan.
Dr.Helen
Fisher dari Rutgers University dalam jurnal yang sama mengatakan, "Apa
yang tampak dalam hasil pemindaian tersebut adalah suatu keinginan biologis
untuk fokus terhadap satu obyek." Tingginya kadar dopamin
diasosiasikan dengan meningkatnya perhatian, hiperaktivitas, keresahan, dan
perilaku berorientasi tujuan.
Sayangnya,
riset yang menunjukkan cinta yang menggebu ini cepat berakhir. sebuah tim
kolaborasi ilmuwan dari universitas Pisa di Italia menyebutkan bahwa,
pleasure feelings dan passionate akan memudar dan hampir-hampir
hilang setidak-tidaknya 2 tahun setelah hubungan intens antar pasangan terjadi.
Sebabnya, sejalan dengan meningkatnya hubungan, oksitosin dan vasopressin
(jenis hormon juga) akan mempengaruhi jalur-jalur dopamin dan adrenalin,
membuat dua senyawa ini berkurang kadarnya. Tetapi, menjaga jalur adrenalin
yang lebih mudah daripada dopamin, akan turut mempertahankan keceriaan cinta
kita. Caranya dengan memberi banyak kejutan, ketegangan, dan merasai hal baru
dalam hidup. Dopamin sang hormon cinta InsyaAllah bertahan lebih lama.
Riset ini
dilakukan pada tahun 2012, peneliti University of St. Andrews di Inggris
mengungkapkan hasil penelitian bahwa ketika fisik perempuan tersentuh oleh
pria, suhu kulit tubuh perempuan akan meningkat, khususnya di bagian wajah dan
dada.
Riset berjudul “The Touch of a Man Makes Women Hot”
dan dipublikasikan di LiveScience, 29 Mei 2012 itu menunjukkan, sentuhan dari
pria terbukti mampu membakar gairah seks wanita.
“Perempuan menunjukkan peningkatan suhu ketika
mereka terlibat dalam kontak sosial dengan laki-laki,” ungkap salah satu
peneliti dari University of St. Andrews, Amanda Hahn.
Hasil riset menemukan, wajah biasanya akan memanas
ketika kita sedang mengalami tekanan (stres), takut, atau marah. Emosi lain
juga memengaruhi perubahan suhu tubuh.
Peneliti, melakukan percobaan terhadap sejumlah laki-laki dan perempuan di
Inggris. Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi rangsangan
dengan memperlihatkan foto perempuan heteroseksual, sambil diberi sentuhan pada
beberapa bagian tubuh seperti lengan, telapak tangan, wajah, dan dada, dengan
menggunakan sinar probe. Sedangkan pada kelompok lain, responden mendapat
sentuhan nyata dari pasangan (sebagai experimenter) pada bagian tubuh yang
sama.
Ketika merasakan sentuhan tersebut, perempuan akan
mengalami peningkatan suhu kulit sampai 10 derajat Celcius. Efeknya dianggap
tidak cukup besar, karena bagian tubuh yang disentuh hanya lengan atau telapak
tangan (bagian dada dan wajah paling banyak mengalami perubahan). Lonjakan suhu
menjadi tiga kali lebih besar ketika experimenter-nya pria.
Namun ketika pria menyentuh bagian dada dan wajah
wanita, suhu tubuhnya meningkat lebih panas 0,3 derajat Celsius. Perubahan suhu
terbesar terjadi pada wajah.
Namun, tim peneliti tidak dapat mengatakan apakah
perubahan tersebut dapat ditangkap dengan jelas oleh mata telanjang, atau
apakah hal itu dapat terdeteksi dengan sentuhan.Inilah alasan dan sebab mengapa
Anda tak diperbolehkan bersentuhan dengan bukan mahram. Begitu indahnya Islam yang menjaga kehormatan
para pemeluknya, namun hanya sedikit yang menyadarinya. Bahkan sebagian besar
menganggap sebagai kekangan dan Islam itu membatasi pergaulan. Padahal pendapat
ini salah, justru pellarangan ini adalah untuk menghindari terjadinya sesuatu
yang negative di kedepannya.
Islam sudah melarang untuk mendekati zina, termasuk
didalamnya adalah pacaran, saling berpegangan, berpelukan bahka menyentuh saja
tidak boleh karena sentuhan melahirkan gerakan otak, kemaluan dan nafsu. Ini
sesuai dengan pesan Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ
إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ
“Sekali-kali tidak boleh seorang laki-laki bersepi-sepi dengan seorang
wanita kecuali wanita itu bersama mahramnya.” (HR. Al-Bukhari no. 1862 dan
Muslim no. 3259).Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ
الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ
وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ
وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى
وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu
yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat.
Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina
tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah.
Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang
nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no.
6925)
Maka dari
itu, daripada pacaran dan takut akan hal negative terjadi alangkah baiknya jika
seseorang yang sudah merasa siap untuk segera menikah, hal ini lebih aman dan
berpahala. Karena sesuatu yang diharamkan sebelum menikah akan menjadi
berpahala ketika sudah menikah. Lebih baik menikah muda daripada berzina.
“Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian
yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah
itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang
siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa
itu bisa menjadi perisai baginya” (HR.
Bukhori-Muslim)
Ilustrasi titik merah yang ditangkap
X Ray di saat pria-wanita bersentuhan