Selama ini kita dilarang untuk hujan-hujanan karena takut terserang penyakit. Karena tanah yang becek serta guyuran air yang menyebarkan kuman serta bakteri. Namun ternyata anggapan ini salah besar. Hujan adalah rahmat yang Alloh
turunkan untuk makhluknya yang berada dibumi. Kehadirannya bila musim kemarau
sangat dinanti, namun tak jarang pula seseorang mengeluhkan bila setiap hari
diguyur hujan.
Alloh SWT
berfirman:
“ Dan sesungguhnya Kami telah
mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran
(dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari
(ni'mat)”. [QS.25:50]
Betapa banyak hikmah dari turunnya hujan,
bumi yang gersang, ternak yang kehausan, dan tumbuhan yang kering menjadi
bersinar kembali memulai kehidupan seperti sediakala. Ternyata air hujan ini
juga baik untuk kesehatan kita, seperti:
Baik untuk kesehatan otak
Peneliti Australia mendapati, hujan bisa
meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat. Sebuah tim dari University of New
South Wales menanyai pembeli di Sydney selama masa dua bulan. Mereka menemukan
orang bisa melalui tes ingatan lebih baik saat cuaca buruk dan pembeli sedang
merasa depresi. Penemuan itu dilaporkan di Journal of Experimental Psychology.
Penelitian ini sejalan yang didapatkan sebelumnya, mahasiwa yang sedang
bersedih memiliki IPK lebih tinggi dibandingkan yang bahagia.
Peneliti mengatakan bahagia cenderung menyebabkan
pikiraan terlalu lepas sehingga kurang fokus dengan lingkungannya. Sedangkan
mood negatif malah meningkatkan perhatian dengan lingkungan di sekitarnya
menjadi kian besar manfaat air hujan yang lain adalah untuk merendam mata dan
sekaligus mencuci muka, untuk apa itu...?? saya pernah baca di salah satu situs
di internet ternyata orang jaman dulu itu mengapa meskipun umurnya sudah aga
begitu lama tetapi penglihatannya masih lumayan normal, salah satunya karena
mereka menggunakan air hujan merendam mata mereka, satu lagi manfaat air hujan
yaitu agar kita awet muda dan sehat mau tau caranya..?? yaitu anda cukup
menadah air hujan murni setelah kira-kira sudah cukup lalu anda minum
sepuasnya.
Memelihara keindahan rambut
Air hujan dikatakan sebagai salah satu penyebab
masalah kerontokan rambut. Hal itu dikarenakan air hujan membawa kandungan
polutan dan zat berbahaya yang ada di udara saat musim kemarau. Hujan yang
pertama turun berfungsi melarutkan kotoran dan membuatnya jatuh ke permukaan
bumi. Oleh karena itu, hindari hujan yang pertama kali turun. Dan ini juga
salah satu alasan ketika Anda kecil suka dilarang oleh orang tua untuk mandi
hujan saat hujan pertama kali turun dari langit.
Setelah air hujan cukup lama turun, maka kandungan
polutan dan kotoran lainnya sudah mulai larut. Air hujan merupakan bentuk air
murni yang aman untuk rambut. Jika Anda memiliki masalah dengan rambut,
membilas dengan air hujan justru lebih aman ketimbang membilasnya dengan air
yang mengandung kaporit dan zat kimia lainnya.
Dikutip dari Rainwater Connection, air yang
turun dari langit ini memiliki kadar kenetralan pH yang hampir sempurna,
bebas garam dan mineral yang buruk bagi rambut. Jika disaring dengan baik, air
hujan menjadi materi paling netral yang dapat Anda gunakan untuk mencuci rambut.
Kenetralan yang dimiliki air hujan tidak akan membuat rambut menyimpan sisa
busa dari shampo yang Anda gunakan, sehingga proses pencucian menjadi maksimal.
Air hujan juga dipercaya dapat membuat rambut
mengembang secara natural dan menjadikan teksturnya lebih lembut. Dahulu kala,
banyak orang yang menggunakan air hujan sebagai kondisioner. Caranya, keramas
dengan shampo dan kondisioner lalu bilas dengan air hujan untuk menghilangkan
busa. Air hujan yang dingin dapat membantu proses pelembaban rambut. Nah, jadi
jangan takut untuk kehujanan dan jika ingin rambut Anda bagus maka sebisa
mungkin hindari jasa ojek payung.
Melarutkan racun
Air hujan mampu menghilangkan
toksin/racun pada tubuh, caranya dengan melarutkan garam dengan air hujan
segar, kemudian rendam telapak kaki kita selama ± 15 menit. Lakukan secara
rutin.Air hujan harus langsung ditampung tanpa melewati genteng melalui talang.
Baik untuk kesehatan lambung
Ya, bagi anda yang memiliki masalah
dengan gangguan lambung seperti maag, kandungan gas berlebih, rasa kembung atau
sebah dan lain-lain dapat mencoba resep sederhana ini.
1. Tadahlah air hujan secara langsung dari alam setelah hujan berlangsung kira kira 10 menit (jangan melalui talang, batang daun dan lain-lain).
2. Pindahkanlah air hujan tersebut ke dalam botol atau gelas dan endapkan selama 24 jam.
3. Setelah 24 jam, ambil setengah bagian air paling atas.dan dimasak sampai mendidih (seperti memasak air minum).
4. Konsumsi secara rutin air hujan yang telah dimasak tersebut secara rutin, dapat juga menjadi pengganti "air" minum kita sehari – hari.
5. Cobalah minum secara rutin sampai sekitar 20 liter dan rasakan manfaat nya
Bila hujan turun dengan derasnya, maka cobalah Anda manfaat kan sebaik mungkin.
1. Tadahlah air hujan secara langsung dari alam setelah hujan berlangsung kira kira 10 menit (jangan melalui talang, batang daun dan lain-lain).
2. Pindahkanlah air hujan tersebut ke dalam botol atau gelas dan endapkan selama 24 jam.
3. Setelah 24 jam, ambil setengah bagian air paling atas.dan dimasak sampai mendidih (seperti memasak air minum).
4. Konsumsi secara rutin air hujan yang telah dimasak tersebut secara rutin, dapat juga menjadi pengganti "air" minum kita sehari – hari.
5. Cobalah minum secara rutin sampai sekitar 20 liter dan rasakan manfaat nya
Bila hujan turun dengan derasnya, maka cobalah Anda manfaat kan sebaik mungkin.
Hujan bermanfaat bagi kesehatan,
tanpa harus dimasak dahulu, namun perlu diperhatikan. Kita harus menghindari
hujan yang pertama. Karena hujan tersebut meluruhkan segala racun dan kotoran,
tapi setelah kedua dan ketiga sudah tidak berbahaya lagi. Air hujan yang baik
dan aman tuk diminum adalah yang langsung turun dari langit, jadi belum menetes
melalui genting, pepohonan atau talang.
Untuk sebaiknya jangan larang anak anda hujan-hujanan. Selama tidak membahayaka. Biarkan otak mungilnya bereksplor di dunianya yang masih bermain. Namun tetap dibawah pengawasan orang tua.
Untuk sebaiknya jangan larang anak anda hujan-hujanan. Selama tidak membahayaka. Biarkan otak mungilnya bereksplor di dunianya yang masih bermain. Namun tetap dibawah pengawasan orang tua.