Pada Dasarnya Artikel Ini Dibuat Untuk Menambah Ilmu Dan Dibagikan Secara Gratis!!! Ayoo Berbagi...

MEMBACA AL QURAN TIDAK MERUGIKAN, INILAH FAKTA MEDIS TENTANG MEMBACA AL QUR’AN

Membaca Al Qur'an    

  

  

   


Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.”
(QS. Al Israa'17: 82)
            Al quran adalah kitab terakhir yang Alloh turunkan, tidk ada lagi kitab yang turun setelahnya. Kalaupun ada itu hanyalah tulisan manusia, bukan wahyu dari Alloh SWT. Alquran adalah penawar hati yang gindah, obat dari segala penyakit serta penyempurna semua aspek kehidupan. Maka kita sering mendapati, “Al Quran adalah pedoman hidup “ ya … hal ini benar adanya, tanpa berpegang teguh terhadap alquran serta ditambah dengan sunnah Rosululloh SAW  hidup kita menjadi berantakan. 
            Sebagaimana yang diuungkapkan, Al Quran adalah obat. Ya … fakta menakjubkan telah diketemukan oleh pakar medis mengenai kebiasaan membaca Al Quran. Kami ulaskan sebagian kecilnya dari jutaan hikmah Al Quran diantaranya:

1.      Menurunkan Depresi.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang men dengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alqur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an.
Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an.

Efek tenang disini akan timbul ketika membaca Al Quran, ditambah dengan mentadaburi isinya serta menghayatinya dengan penuh kekhusyuan. Rasa tentaram yang hadir dan masalah menjadi terasa ringan serta piiran jernih yang akan timbul ketika kita membaca Al Quran. 

2.      Mencerdaskan Janin.

Musik diyakini dapat meningkatkan kecerdasan janin. Namun sebaik-baik alunan adalah ayat Al Quran, bayangkan music saja bias meningkatkan kecerdasan janin. Apalagi Al Quran, maka jangan heran bila ada balita bahkan berbicara saja dia belum terlalu jelas, namun sangat lancer dengan gaya khasnya melafalkan ayat demi ayat, kapan ia belajar Al Quran. Setega itukah orang tua menyuruhnya menghapal Al Quran diusianya yang masih penuh dengan permainan? Tentu saja tidak, kebiasaan membaca Qur’an ketika hamil menjadikan jani yang sel otaknya masih berkembang merekam semua apa yang kit abaca. Jadi bukan orang tua yang memaksa, namun asupan nutrisi otaklah yang menjadikan ia mudah menghapal. Dan tidak ada sejarahnya para penghapal Al Quran itu bodoh. 

Alquran memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Alquran. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Alquran lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

3.      Sebagai Asy Syifa yaitu Obat.

Al Quran adalah Asy – Syifa yang berarti obat. Mengapa demikian? Karena memang ayat – ayat yang tertulis dalam  Al Quran adalah obat dari segala penyakit. Karena didalam al Quran terdapat kata – kata yang indah, unsur sastra yang tinggi dan kata – kata yang mengandung motivasi.
Sehingga dengan membaca Al Quran memberikan efek auto sugesti yang positif dan yang akan menimbulkan ketenangan. Karena dari kebanyakan penyakit itu disebabkan oleh pikiran negative kita. 

Para dokter terus mencari cara untuk menghancurkan beberapa virus; jika kita memikirkan tentang mekanisme virus ini, apa yang membuatnya bergerak dan menemukan jalannya kepada sel? Siapa yang memberikan virus itu informasi yang tersimpan di dalam, yang memungkinkannya untuk menyerang sel-sel dan berkembang biak di dalamnya? Apa yang menggerakkan sel-sel itu melawan virus ini untuk menghancurkannya sementara berdiri tak berdaya di depan virus lainnya?

Lantunan ayat suci Al-Quran menciptakan sekelompok frekuensi yang mencapai telinga kemudian bergerak ke sel-sel otak dan mempengaruhinya melalui medan-medan elektromagnetik frekuensi ini yang dihasilkan dalam sel-sel ini. Sel-sel itu akan merespon medan-medan tersebut dan memodifikasi getaran-getarannya, perubahan pada getaran ini adalah apa yang kita rasakan dan pahami setelah mengalami dan mengulang.

Ini adalah sistem alami yang Allah ciptakan pada sel-sel otak, ini adalah sistem keseimbangan alami; ini adalah apa yang Allah firmankan kepada kita di dalam Kitab Suci Al-Quran:

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama [Allah]; [tetaplah atas] fithrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah. [Itulah] agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.(Ar-Rum: 30)

Ayat dan surat yang sering kita dengan daopat menyembuhkan adalah ayat kursi, tiga Qul (An Nas, Al Falaq, Al Ikhlash), Al Fatihah namun keseluruhan isi Al Quran dapat dijadikan obat. Baik kesehatan maupun gangguan jin. Dan tentunya semua itu atas izin dari Alloh.
Inilah seklumit penjelasan dari hikmah membaca Al Quran masih banyak lagi yang belum tersebutkan karena terbatasnya pengetahuan penulis, rasakanlah hikmah berlimpah dari membaca Al Quran. Selamat mencoba.





Back To Top