Dewasa ini banyak jenis
makanan yang ditawarkan. Mulai dari harga yang termurah hingga mencapai harga
yang fantastis. Seringkali kita ingin memanjakan lidah kita dengan
makanan-makanan yang unik dan jarang kita temui, namun terjangkau oleh isi
dompet. Steak merupakan salah satu makanan yang kerap kali menjadi target
utama. Makanan berbahan utama daging ini, tak jarang menjadi makanan favorit
beberapa oknum.
Sering kali kita dapati pada acara-acara resepsi, pesta
atau pertemuan-pertemuan peting. Bahan utama dari steak ini adalah daging
giling, seperti daging ayam dan sapi. Pilihan dagingya pun tak sembarangan
daging yang berkualitas tinggilah yang menjadi pilihan. Maka tak heran jika
harga steak ini relatif mahal Namun agaknya kita saat ini harus lebih
hati-hati. Karena ada beberapa pedagang yang berlaku curang dalam pengolahan
steak ini.
Daging yang dipilih bukanlah daging kualitas tinggi
semata. Namun daging yang dicampur atau lebih tepatnya sengaja dicampur dengan
daging yang kualitasnya rendah bahkan bisa jadi daging yang sudah tak layak
dikonsumsi menggunakan lem daging.
Lem daging atau yang dikenal dengan nama ilmiah
transglutaminase adalah suatu enzim perekat yang terbuat dari plasma darah
daging sapi atau babi. Dari pembuatannya saja sudah diketahui bahwa bahan
pembuat lem ini adalah sesuatu yang haram, yaitu babi. Meskipun ada yang
terbuat dari plasma darah daging sapi, kita tak bisa memprediksikan lem
tersebut terbuat dari plasma darah daging babi atau sapi.
Seperti yang dilansir oleh pulsk.com lem daging ini
sangan laris manis dipasaran. Betapa tidak? Dengan menggunakan lem daging ini
para pedagan daging dapat merauo keuntungan yang berlimpah dikarenakan
berkurangnya biaya produksi. Dalan jangka panjang lem daging ini dapat
menyebabkan kanker. Wah … ngeri sekali bukan?
Untuk kehati-hatian maka lebih baik kita mengolah makanan
sendiri. Kendatipun tak seenak steak olahan restaurant, setidaknya bahan
pembuatan dapat kita ketahui dan terkontrol.semoga bermanfaat. Silakan share
bila menurut anda informasi ini penting.