Dahulu ada seorang syaikh ahli hadis di daerah Damasyq. Syaikh tersebut memiliki banyak murid. Namun anehnya setiap kali beliau mengajar selalu menggunakan tabir(penutup) sehingga murid-muridnya tak ada yang mengatahui wajahnya. Hal ini tentu saja menimbulkan rasa penasara bagi para murid. Hingga ada seorang murid yang memberanikan diri untuk menanyakan hal ini pada gurunya.
Ia memilih waktu yang pantas yaitu saat pelajaran usai dan semua murid sudah beranjak pergi. Murid tersebut memberanikan diri untuk menyanyakan hal tersebut pada syaiknya.
"Wahai Syaikh, kami sudah lama belajar dnegan anda. Namun tak sekalipun kami melihat wajah anda. Kami sangat menghormati anda dan memuliakan anda. Lantas bagaimana kami akan menyapa anda saat anda berada di suatu tempat jika kami saja tak mengetahui wajah anda.
Syaikh tersebut menjawab," Wahai anakku, sesungguhnya aku menutup tabir dari kalian karena aku tak ingin kalian takut melihatku karena buruknya wajahku. Tak pantas aku memperlihatkannya kepada kalian yang jumlahnya banyak. Namun jika memang kalian ingin mengetahui wajahku baiklah, akan ku buka tabir ini."
Syaikpun membuka tabir yang menutupinya. Namun alangkah kagetnya para muris ketika melihat wajah Syaikh yang selama ini memberinya ilmu wajahnya setengah keledai. Ya ... seekor keledai. Syaikh tersebut menyadari gelagat kaget para muridnya. Beliaupun menjelaskan penyebab muka Syaik menjadi setengah keledai.
"Wahai murid-muridku dahulu aku meremehkan hadist Rosulullah SAW yang berbunyi:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَمَا يَخْشَى أَحَدُكُمْ أَوْ أَلَا يَخْشَى أَحَدُكُمْ إِذَا رَفَعَ
رَأْسَهُ قَبْلَ الْإِمَامِ أَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ رَأْسَهُ رَأْسَ حِمَارٍ أَوْ
صُورَتَهُ صُورَةَ حِمَارٍ
"Rosulullah SAW bersabda, hendaklah kalian takut atau hendaklah salah seorang dari kalian takut untuk mengangkat kepalanya sebelum imam bahwa Allah akan mengubah kepalanya menjadi himar(keledai) atau mengubah mukanya menjadi muka keledai (HR Bukhari dan Muslim)
"Aku mengatakan bahwa hadist ini bohong. Dan tak mungkin wajah seseorang akan diubah menjadi keledai hanya dengan mendahuli imam. Akan ku buktikan kebohongan hadist ini. Kemudian aku melakukan apa yang seperi aku ucapkan tadi. Akupun menuju masjid dan shalat berjama'ah di belakang imam. Hampir semua gerakan imam kudului. Hingga akhirnya setelah selesai shalat aku kembali kerumah. Sesampainya di rumah semua keluargaku berteriak histeris. Seolah mereka melihat seuatu yang mengerikan. Akupun tersadar ternyata wajahku berubah menjadi keledai. semenjak saat itu akupun bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat dari perkataan dan perbuatan tersebut.
"Maka dari itu wahai muridku, jangan pernah mendustakan sedikitpun hadist-hadist Rosulullah SAW. Karena apa-apa yang di sabdakan beliau semuanya benar. Wajib bagi kita untuk meyakininya. Meskipun tak mendapat di dunia maka balasan tersebut llebih pedih jika diberikan di akhirat kelak.
Sumber kisah: Al Qoulul Mufidz fi Adilatit Tauhid karya Syaik Muhammad Ali bin Abdul Wahab Al Wushoby dinukil dari kitab Al Qoulul Mubin fi Akhto'i Musholin hal:252
Tag :
ISLAM