MENYERAMKAN !!! TERNYATA INILAH HIKMAH DARI LARANGAN KENCING BERDIRI

Bagikan :

Tweet

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada artikel yang sebelumnya, bahwasaanya karena tidak memperhatikan bersuci setelah buang air menyebabkan seseorang di siksa dalam kuburnya. Rosulullah SAW sendiripun mencontohkan tak pernah kencing dengan berdiri. Sebagaimana hadist yang di riwayatkan oleh ummahatul mukminin Aisyah r.a beliau mengatakan:

"Siapa saja yang mengatakan Rosulullah SAW kencing dengan berdiri maka itu tidak dibenarkan. Beliau tak pernah kencing sambil berdiri"

Menurut medis inilah diantara hikmah-hikmah dari larangan kencing berdiri tersebut:

1. Menghindarkan dari Penyakit Kencing Batu

Kebanyakan lelaki menderita penyakit kencing batu. Hal ini disebabkan karena mereka ketika kencing dengan berdiri air seni tak keluar secara totalitas. Masih ada sisa yang tak seutuhnya terbuang sehingga mengendap dan menjadi batu karang. Dengan kencing sambil duduk maka kantung kemih akan tertekan, sehingga air seni yang di keluarkan menjadi total dan tak tersisa.

2. Terhindar dari Lemah Syahwat

Sisa airer seni yang tidak terpancar tersimpan di dalam pundi-pundi zakar. Hal ini menjadikan otot halus kemaluan kendur dan lembek. Inilah penyebab dari lemah syahwat pada pria.Lain halnya ketika seseorang kencing dengan jongkok. Tekanan saat jonkok menjadikan air seni keluar secara menyeluruh. Sehingganya kotoran tersebut keluar dan tidak berbahaya. Anda dapat membayangkan kotoran demi kotoran tersimpan kemudian menumpuk. Tentu saja akan berbahaya bukan terlebih di dalam tubuh kita.

3. Shalat Menjadi Sah

Sebagaimana yang telah dijelaskan tadi, bahwasaany saat seseorang kencing dengan berdiri maka masih tersisa air seninya di dalam pundi-pundi zakar. Saat rukuk ataupun sujud kantung kemih akan tertekan dan terkadang menjadikan sisa air seni keluar tanpa terkontrol. Hal ini menjadikan shalat anda tak sah tentunya. Namun hal ini tak akan terjadi saat anda kencing dengan jongkok.

Tak ada perintah Rosulullah SAW yang membahayakan ummatnya. Di setiap perintahnya mengandung hikmah yang besar bagi kita. Jika bukan pada Rosulullah SAW kita mencontoh lantas kepada siapa kita mencari suri tauladan. Kepada manusia yang tak jelas masuk surganyakah? 

Tag : INFORMASI, ISLAM, KESEHATAN