Pada Dasarnya Artikel Ini Dibuat Untuk Menambah Ilmu Dan Dibagikan Secara Gratis!!! Ayoo Berbagi...

BENARKAH TATTO BIKIN KAMU MACHO?? INI JAWABANNYA

            Banyak seseorang yang ingin ditato tubuhnya, alasannya bervariasi, agar lebih terlihat macho, ikutan trend dan sebagainya. Ternyata budaya tatto ini sudah ada semenjak zaman Rosullloh SAW, sebagai bukti adalah hadist tentang pelarangan tatto:


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
 “Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknati wanita yang menyambung rambutnya, dan yang meminta untuk disambungkan, wanita yang mentato dan meminta ditatokan.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 5933 dan dari sahabat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma no. 5937)

            Terlaknatlah bagi mereka yang membuat tattoo serta yang membuatkannya, karena tattoo ini adalah bentuk penyiksaan fisik juga termasuk mengubah ciptaan Alloh selain itu kebanyakan tattoo adalah gambar makhluk hidup, sedang Rosul melarang keras dalam menggambar makhluk bernyawa. Tattoo bergambar apapun tetap haram hukumnya. Tanpa disadari , tattoo memiliki dampak negative untuk kesehatan yaitu:

            Penularan penyakit

Peralatan yang biasanya digunakan untuk membuat tato bisa menyebabkan penularan penyakit melalui darah. Misal, penyaki sifilis, kusta, hepatitis, bahkan HIV. Tetapi infeksi seperti ini bisa dicegah dengan menggunakan peralatan yang benar-benar steril. Namun, hal itu tidak menjamin Anda terbebas dari penyakit ketika ditato.

Infeksi kulit

Cara mentato adalah dengan menggunakan jarum, dengan menggunakan cairan khusus yang dimasukkan kedalam jarum tersebut kemudian dimasukkan pada pigmen kulit, seperti disuntik. Tapi kebanyakan seseorang tidak memperhatikan kesterilan jarum tersebut, sehingga dapat menimbulkan infeksi dan tetanus.

Biasanya infeksi kulit suka menyerang setiap Anda membuat tato. Misalnya infeksi kulit yang paling umum dialami banyak orang yang ditato, diantaranya selulitis, herpes simpleks, kutil, dan infeksi Mycobacterium Atypical.

Pori-pori kulit akan terbuka lebar karena tato. Hal itu dapat menyebabkan infeksi bakteri bisa dengan mudah menyerang kulit. Pada akhirnya kulit akan memerah, meradang, melepuh, dan bahkan mengeluarkan nanah.

Penyebab kanker
Beberapa jenis tinta merah untuk membuat tato permanen memang mengandung merkuri dan sebagian lagi mengandung logam berat yang berbeda seperti kadmium atau oksida besi. Menurut Prof Helen, logam-logam yang terdapat dalam tato yang digunakan pada kulit telah diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi, eksim, jaringan parut, dan juga dapat menyebabkan sensitivitas terhadap merkuri.
Warna lain dari tinta tato standar juga berasal dari logam berat (termasuk timah, antimon, berilium, kromium nikel, kobalt, dan arsen). Sama seperti logam berat pada tinta merah, tinta-tinta ini juga dapat menyebabkan reaksi kulit pada beberapa orang.
Untuk itu menurutnya bahan tato harus mencantumkan risiko dari kandungan logam berat, termasuk timbal, arsen, dan lain-lain serta yang banyak dikaitkan dengan kanker dan cacat lahir.
Paparan benda-benda berat itu biasanya muncul bertahun-tahun setelah orang membuat tato. Saat diperiksa dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) misalnya, orang bisa terbakar atau tersengat tato karena logam berat dalam tintanya terpengaruh oleh medan magnet.

            Menimbulkan alergi


Sebagian besar bahan pewarna yang digunakan untuk membuat tato terbuat dari bahan kimia Penggunaan pewarna pada saat menato bisa menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Biasanya akan ada rasa gatal pada bagian yang ditato. Jangan di kira ini hanya berlangsung sesaat, tapi hal ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Jadi, bagi Anda yang sudah memiliki alergi sebelumnya sebaiknya jangan ditato karena bisa memperburuknya.

Komplikasi MRI

 

Tato bisa menimbulkan bengkak atau kulit terbakar saat orang yang ditato menjalani pemeriksaan MRI. Pemeriksaan MRI ini menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya.


Sebagai seorang muslim tak layak kita membuat tattoo pada tubuh kita, dalam bentuk gambar apapun. Alloh sudah melaknat bagi mereka yang membuat tattoo dan yang meminta untuk ditatto. Maukah kita menjadi orang yang dilaknat itu? Nau’dzubillah min dzalik.
Tag : ISLAM
Back To Top