Pada Dasarnya Artikel Ini Dibuat Untuk Menambah Ilmu Dan Dibagikan Secara Gratis!!! Ayoo Berbagi...

HOT NEWS: DIBALIK PERISTIWA PENGEBOMAN SARINAH

Indonesia lagi-lagi mengalami teror yaitu ledakan bom sebanyak 6 kali di depan gedung Sarinah  di Jalan MH Tahmrin Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016 puluk 14.00 WIB. Di duga bom tersebut adalah bom bunuh diri. Karena ditemukan satu mayat yang pada tubuhnya terdapat bom tersebut Bom tersebut menewaskan 7 orang dan 19 lainnya luka-luka. Diduga 5 korban tersebut adalah pelaku pemboman sedang 2 lainnya adalah pegawai sipil. Menurut Sekertaris Kabinet Pramono Anung salah satu korban adalah berkebangsaan Kanada

Belum terdeteksi secara pasti berapa jumlah korban, pelaku serta motif dari pelaku tersebut. Namun polisi tetap siaga satu menjaga keamanan wilayah Jakarta. Bahkan Bandara Soekarno Hatta pun kini dalam penjagaan ketat. Karena ditakutkan akan terjadi ledakan susulan.

Diduga ini adalah kelakuan ISIS yang sebelumnya menyampaikan teror akan menyerang pada malam pergantian tahun baru. Namun kebenaran berita masih simpang siur. Meski awalnya terjadi baku tembak antara pihak polisi dan di duga pelaku, namun pada akhirnya pelaku dapat dibekuk.

Perlu kita renungkan, aksi teror disini. Siapakah yang terpojokkan? Ummat Islam tentunya. Pihak kepolisian akan mengerahkan densus 88 dalam kasus ini tentunya. Dan sasaran utama adalah ummat Islam. Lihatlah betapa lihainya kaum kafir mengobrak - abrik pemikiran mereka. 

Jika sedikit saja perilaku teror maka ummat Islamlah yang tersudut. Yang mengaggap ummat Islam radikal, teroris dan sebagainya. Dan para pelaku dengan sengaja memakai pakaian seolah ia adalah Islam Radikal. Padahal bisa jadi itu hanya akal-akalan mereka saja. Mereka sengaja berdandan ala Islam kemudian melakukan aksi teror. Setelah itu memojokkan Islam dan asal tangkap orang yang bagi mereka (baca alasan) mencurigakan. Padahal yang mereka curigai tidak tahu apa-apa. 

Sudah banyak bukti densus 88 asal-asalan dalam menangkap orang. Terutama bagi orang yang bercelana sedikit keatas (cingkrang) dan berjenggeot. Bahakn tak jarang langsung tembak ditempat atau diculik dan disiksa. Dengan alasa mereka adalah teroris. 

Namun lihatlah mereka penghina-penghina agama Islam. Apakah mereka di sudutkan? Apakah mereka di curigai. Apakah mereka di culik dan di siksa? Jawabannya mereka malah dijamu di Istana Negara. Mana negri yang mayorotas ummat muslim? Mana negri yang katanya menjunjung tinggi toleransi? Bila pelecehan agama saja hanya didiamkan. Namun bila ada aksi teror agama tertentu selalu di sudutkan. 

Inilkah toleransi? Inikah kebebasan beragama? Kenapa selalu Islam yang di sudutkan? Padahal mereka juga beragama Islam?
Tag : HEBOH
Back To Top