Pernahkan Anda mendengar issu
tersebut? Mencabuti bulu ketiak akan menyebabkan kanker, dikarenakan bulu yang
tumbuh pada ketiak dapat menahan bakteri atau virus yang masuk kedalam tubuh.
Mengingat sekitar daerah ketiak adalah organ yang sangat sensitive dari seoang
wanita. Dengan dicabutnya bulu ketiak akan menyebabkan timbulnya lubang kecil, menjadikan
kotoran dan kuman bekas kita beraktivitas dapat maksud tanpa penghalang. Sehingga
dapat menjadi pemicu kanker. Namun benarkah berita ini, lantas bagaimana dengan
perintah Rosululloh SAW mengenai perkara – perkara fitroh, yang satu diantaranya adalah mencabut
bulu ketiak. Akankah syariat Islam itu membahayakan? Lalu kenapa jika berbahaya
hal ini dianjurkan?
Lantas apa yang salah dari sunnah nabi yang satu ini, mari kita kuliti.
Rosululloh SAW
bersabda:
Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada sepuluh macam fitrah, yaitu memotong kumis, memelihara jenggot,
bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), memotong kuku, membasuh
persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok)
dengan air.” Zakaria berkata bahwa Mu’shob berkata, “Aku lupa yang kesepuluh,
aku merasa yang kesepuluh adalah berkumur.” (HR. Muslim no. 261, Abu Daud no.
52, At Tirmidzi no. 2906, An Nasai 8/152, Ibnu Majah no. 293)Lantas apa yang salah dari sunnah nabi yang satu ini, mari kita kuliti.
Menurut Dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K), dari Jakarta Skin Center, keringat
manusia dihasilkan oleh dua kelenjar, yakni kelenjar accrine dan
kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat
bening dan tidak berbau (sejak bayi), yang biasanya muncul di tangan, punggung,
dan dahi. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di tempat-tempat
tertentu, terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak, kemaluan, dan di
dalam hidung.
Rambut ketiak juga berperan memunculkan bau badan.
“Secara medis, rambut ketiak berfungsi memperluas permukaan untuk mengatur
penguapan keringat. Di pangkal rambut, terdapat banyak pori-pori yang menjadi
muara kelenjar keringat untuk mengalirkan keringat ke ketiak,” terang Tjut
seraya menganjurkan orang-orang yang gampang berkeringat dan bekerja di tempat
yang panas agar mencukur rambut ketiaknya. “Pasalnya, rambut ketiak akan
menahan aliran keringat sehingga menjadi lembab. Apalagi kalau kita memakai
deodoran dan bedak, yang akan tertahan di bulu ketiak,”
“Secara medis, rambut ketiak berfungsi memperluas
permukaan untuk mengatur penguapan keringat. Di pangkal rambut, terdapat banyak
pori-pori yang menjadi muara kelenjar keringat untuk mengalirkan keringat ke
ketiak,” terang Tjut seraya menganjurkan orang-orang yang gampang berkeringat
dan bekerja di tempat yang panas agar mencukur rambut ketiaknya. “Pasalnya,
rambut ketiak akan menahan aliran keringat sehingga menjadi lembab. Apalagi
kalau kita memakai deodoran dan bedak, yang akan tertahan di bulu ketiak,” ujarnya.
Bulu di sekitar kemaluan bisa pula membuat bau
badan tak sedap, namun karena letaknya jauh dari indera penciuman, bau yang
muncul pun tak terlalu dirasakan. “Selama kita selalu menjaga kebersihan,
dijamin bau badan tidak akan muncul. Pasalnya, jika keringat yang dihasilkan
kelenjar apocrine dihilangkan, bakteri pun tidak akan melakukan proses
pembusukan.”
“Yang juga harus diperhatikan adalah bahan pakaian
yang kita pakai. Sebaiknya pilih baju berbahan katun karena menyerap keringat,”
saran Tjut.
Cara paling aman dan hemat untuk membuang bau badan
sebetulnya gampang dan murah, kok. “Selalu bersihkan ketiak dengan sabun
antiseptik setiap kali mandi. Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu atau
lap kering dan bubuhkan bedak antiseptik. Jika bedak sudah hilang, bisa
dibubuhkan lagi,” saran Tjut. Sebaiknya hindari memakai bedak yang wangi karena
takut tidak cocok dengan produksi keringat dan malah bertambah bau.
Penyebab
masalah dengan bau yang keluar dari kedua lipatan pangkal lengan (alias
ketiak) Anda, dipastikan disebabkan oleh kolaborasi antara bakteri yang ada di
permukaan kulit (ketiak) dengan keringat yang keluar dari kelenjar apokrin
yang berada di daerah tubuh yang tumbuh rambut seperti di daerah kepala
(menghasilkan ketombe dan bau apek pada rambut), daerah ketiak dan
selangkangan (menghasilkan bau khas tidak sedap, apalagi bila dipengaruhi oleh
jenis makanan yang diasup). Perlu diketahui, bahwa tubuh kita ini memiliki dua
jenis kelenjar keringan yang bernama ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin
terbuka di seluruh permukaan kulit, sementara kelenjar apokrin berada
pada tempat-tempat khusus tumbuh rambut. Kelenjar apokrin tadi
mengeluarkan keringat, yang kemudian diurai oleh sejenis bakteri yang hidup di
daerah tersebut menjadi asam yang mudah menguap dan mengeluarkan bau tidak
sedap. Dua jenis asam tersebut adalah :
1.Asam propionat atau asam propanoat, yang berbau seperti cuka (alias kechut….) hasil penguraian keringat oleh propionibacteria, sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia dewasa dan remaja.
2.Asam isovalerik, yang berbau seperti keju hasil penguraian keringat oleh bakteri taphylococcus epidermidis.
1.Asam propionat atau asam propanoat, yang berbau seperti cuka (alias kechut….) hasil penguraian keringat oleh propionibacteria, sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia dewasa dan remaja.
2.Asam isovalerik, yang berbau seperti keju hasil penguraian keringat oleh bakteri taphylococcus epidermidis.
Pasti Anda merasa tidak pede dengan kedua hasil
olahan keringat oleh bakteri tersebut, kemudian muncullah berbagai deodorant
dan tawas pencegah bau. Dalam sunnah fitrah diajarkan untuk mencukur
atau mencabut bulu ketiak (kata enyak : bulu kethek). Cara
mencukur dan atau mencabut sekarang sudah canggih, tidak perlu ditarik satu per
satu pakai jari (wuaduh…atit tenan lho), pakai pisau cukur atau
obat-obatan sekaligus antiseptiknya untuk mencegah iritasi, ditambah aroma
wewangian seribu bunga … kamboja(lebay). Nah jelas hal ini untuk
kesehatan, kecantikan/kegantengan, keindahan, bahkan (rahasia…) kemesraan suami
istri (maaf disensor !!!). Tidak bisa dibayangkan deh … ayu-ayu atau
ganteng-ganteng tapi bulu ketheke pating mencotot …. (guyon…).
Perlu diketahui, penggunaan deodorant ataupun bedak
justru yang berbahaya. Mengapa demikian? Ketiak adalah salah satu bagian tubuh
yang sensitive dan mudah iritasi. Pemakaian zat kimia dalam waktu lama akan
mengendap dan bisa menyebabkan pemicu adanya kanker. Terutama kanker payudara. Cara
yang paling baik adalah dengan mencabut bulu ketiak, namun apabila anda takut
akan terasa sakit, maka dicukur juga boleh.
Inilah fakta yang sesungguhnya, tak ada yang salah
dalam syariat. Berita akan mencabut bulu ketiak hanyalah rumor atau issu saja
yang dihembuskan oleh oknum – oknum yang membenci Islam. Semoga kita dapat
memilah dan memilih informasi yang belum jelas sumbernya.