Pada Dasarnya Artikel Ini Dibuat Untuk Menambah Ilmu Dan Dibagikan Secara Gratis!!! Ayoo Berbagi...

MANUSIA PEMAKAN DARAH

Jangan anda bayangkan si pemakan darah ini adalah sosok drakula atau vampir yang suka menghisap darah. Ternyata selidik punya selidik, sering didapati seseorang yang sengaja memakan darah hewan yang disembelihnya, tentunya darah ini tidak serta merta dimakan pemirsah. Tapi diendapkan sehingga menggumpal kemudian digoreng. Ada lagi yang memang diperjual belikan, yang lebih parahnya lagi adalah menyembelih binatang tanpa mengalirkan darahhnya, tujuannya adalah agar daging terasa lebih gurih. Dan ini terjadi di negara kita, malahan ditempat penjualan fried chicken yang sudah sangat kita kenal menggunakan metode ini, yaitu menyembelih tanpa mengalirkan darah dari hewan tersebut.  Tentu saja hal ini sangat bertentangan dengan ayat Alloh:


"Katakanlah (Ya Muhammad):”Tiadalah aku dapatkan dalam apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi – karena sesungguhnya semua itu kotor – atau binatang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-An’aam: 145)

Penjelasan ayat

Ayat ini menunjukkan bahwa Islam mengharamkan memakan darah, daging babi, dan segala sesuatu yang disembelih (sebagai persembahan/tumbal) untuk selain Allah. Pada kesempatan ini kita akan membahas hikmah dan faidah-faidah secara kedokteran (kesehatan) dari pengharaman darah, sebagaimana pendapat para ilmuwan hari ini.
Hikmah di sebalik larangan Allah ke atas darah sudah 'diwartakan' selama 20 abad. Dengan alirannya darah membawa vitamin, hormon, oksigen dan zat-zat seperti protein, gula dan lemak, semuanya diserap selama proses pencernaan ke sel, aliran darah diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
Di sudut lain, darah juga membawa berbagai racun kotoran, dan senyawa-senyawa berbahaya dan produk lebihan yang perlu dikeluarkan dari tubuh. Salah satu tugas paling penting  yang dilakukan darah  yaitu untuk mengangkut zat-zat seperti hasil/sisa metabolisme makanan dalam sel-sel tubuh urea, asam urat, keratin dan karbon dioksida yang perlu dikeluarkan dari tubuh. Juga mengeluarkan makanan dalam sel-sel tubuh berupa kotoran-kotoran dan racun sehingga sempurna proses pengeluaran/pembuangannya. Dan yang paling penting dari unsure-unsur ini adalah urine, asam urat, dan kreatinin, dan gas arang. Dan darah juga membawa sebagian racun yang dipindahkan dari usus ke hati, untuk dimodifikasi.
Dan ketika seseorang mengonsumsi darah dalam jumlah besar, maka senyawa-senyawa ini akan terserap, sehingga kadarnya dalam tubuh akan meningkat, ditambah lagi dengan senyawa-senyawa yang mungkin dihasilkan dari pencernaan darah itu sendiri. Suatu hal yang menyebabkan meningkatnya kadar urine dalam darah, dan yang mungkin menyebabkan cacat/gangguan otak.
Oleh kerana itu, dalam jumlah yang signifikan darah yang diambil, tingkat produk dalam tubuh yang harus dikeluarkan akan  semakin meningkat. Hal Itu akan meningkatkan kadar urea, zat berbahaya yang diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh. Selain itu, dapat merosak fungsi otak dan bahkan mengakibatkan koma. Dan jika diambil dari haiwan yang sakit, berbagai parasit dan kuman juga akan menular di dalamnya. Dalam hal itu, kuman dapat berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh. Jadi, akan menimbulkan bahaya. Jika seseorang mengambil darah, semua kuman dan produk lebihan di dalamnya dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan penyakit seperti insufisiensi ginjal atau rosak hati . Selain itu, sebahagian besar mikro virus dibawa dalam darah dapat menyebabkan penyakit lain dengan merusak lapisan perut dan usus.
Terlebih lagi, darah bukanlah lingkungan yang bersih, dengan kata lain sangat sesuai bagi kuman untuk membiak kerana virus memiliki peluang besar untuk memberi makan darah, itu merupakan lingkungan yang ideal bagi mereka. Ketika mengimbangi dengan fungsi cairan lain dalam tubuh dan sistem imuniti tubuh, darah tidak menyokong mikro-organisme, kerana merupakan penyakit. Pada individu yang sihat, mikro-organisme ini hidup dengan memanfaatkan satu sama lain di dalam tubuh. 
Misalnya, ketika tahap pH darah (asam dan alkali seimbang) tidak seimbang disebabkan zat yang tidak elok atau bahan kimia berbahaya, virus tidak berbahaya dapat membahayakan dan menyebabkan penyakit. Jika tubuh  sihat, tahap pH darah akan menjadi sekitar 7,3. Bahkan kumpulan kecil dalam tahap yang dapat menyebabkan metabolasi yang akan terganggu dan menyebabkan mikro-organisme menjadi lebih berbahaya agar mampu bersaing dengan lingkungan mereka. Darah yang steril dapat dibandingkan dengan susu yang hampir basi bila ditinggalkan di luar ruangan.
Selain itu, darah tidak sesuai digunakan sebagai produk makanan. Tahap protein dicerna seperti albumin, globulin dan fibrinogen rendah, hanya 8 gram dalam 100 ml. darah. Hal yang sama berlaku untuk lemak. Selain itu, darah mengandung tingkat hemoglobin tinggi, protein kompleks yang sangat sulit dicerna dan tidak dapat diterima ke perut. Ketika bekuan darah, fibrinogen protein menimbulkan piring yang mengandung eritrosit (sel darah merah) dengan berubah menjadi fibrin. Fibrin adalah salah satu protein yang paling sulit untuk dicerna, sehingga membuat darah lebih sulit untuk dicerna. Kesimpulan para ahli kesehatan sepakat bahawa darah tidak sesuai untuk diambil secara lebihan oleh manusia dalam bentuk apapun.

              Dr. Muhammad Nazar Daker berkata:
” Di antara hal hal yang disepakati secara medis adalah bahwa darah merupakan medan/sarana terbaik untuk pertumbuhan dan perkembang biakan berbagai jenis kuman. Dan ia adalah makanan terbaik dan ladang yang paling bagus untuk pertumbuhan organisme ini. Dan ia dijadikan oleh para peneliti untuk mempersiapkan ladang kuman. Sesungguhnya apa yang dikandung oleh darah berupa protein bisa dicerna seperti halnya ِAlbomin (putih telur), Globulin, dan fibrinogen adalah kadar yang kecil (100 ml/gr). Demikian halnya dengan kandungan lemaknya.

        Sementara darah mengandung hemoglobin (Hb) dalam jumlah besar, dan ia (hemoglobin) adalah protein yang rumit dan sangat susah untuk dicerna, biasanya lambung tidak mampu melakukannya. Kemudian jika darah itu membeku, maka pencernaannya akan semakin sulit. Hal itu karena perubahan fibrinogen menjadi bahan fibrin yang membentuk jaringan, yang di dalamnya terdapat eritropoiesis. Dan Fibrin adalah salah satu jenis protein terburuk, dan paling susah dicerna.”

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan (daging)  hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah , yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas kecuali, yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan  pula)  yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah)  (karena) itu suatu perbuatan fasik, pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah aku sempurnakan agamamu  untukmu, dan telah aku cukupkan nikmatKu bagimu, dan telah Aku ridhai islam sebagi agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa,  maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”.  (QS. Al-Ma’idah:3)
Banyak orang belum mengetahui hikmah di balik pengharaman darah. Mereka yang beriman dan percaya kepada Allah, mematuhi segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya akan menikmati kehidupan  di bawah perlindungan Allah dan rahmat yang tak terbatas serta menjadi orang-orang yang beruntung di dunia maupun di akhirat. 

Inilah mengapa Al Quran adalah salah satu mukjizat, yaitu karena Al Quran telah mengkhabarkan sesuatu yang baik dan buruk disemua aktivitas kita 20 abad sebelum dikemukakan oleh penelitian medis. 
Berhati – hatilah, jika membeli ayam goreng siap saji, karena kita tidak tahu bagaimana cara pemotongannya, apakah disembelih dengan nama Alloh, apakah ayam tersebut benar – benar masih hidup saat dipotong(belum menjadi bangkai) dan apakah sudah benar metode pemotongannya. Alternative yang baik adalah memotong sendiri serta membuat makanan sendiri, selain lebih aman kita juga tidak was – was karena ke- syubhatannya.









Back To Top