Pada Dasarnya Artikel Ini Dibuat Untuk Menambah Ilmu Dan Dibagikan Secara Gratis!!! Ayoo Berbagi...

PROSES FOTOSENTESIS PADA TUMBUHAN TUMBUHAN HIJAU

 A. Pengertian fotosentesis


Istilah fotosintesis berasal dari yunani yang tersusun atas dua kata yaitu foto yang berati cahaya sedangkan sintesis berati penggabungan , pembuatan .Jadi fotosentesis merupakan suatu reaksi metabolisme anabolisme ( pembentukan ) yaitu penyusunan senyawa kompleks dari senyawa - senyawa yang lebih sederahana.
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau menghasilkan glukosa dari senyawa - senyawa anorganik di dalam tubuh tumbuhan yang terjadi pada organ daun . Karbondioksida dan air sangat di butuhkan dalam pembentukan glukosa . Organisme lain  yang tidak mampu berfotosintesis mengandalkan tumbuhan hijau untuk mendapatkan glukosa . Energi cahaya dibutuhkan untuk memulai proses fotosintetis yang akan di alirkan melalui klorofil . Pada proses fotosintetis akan menghasilkan oksigen yang sebagian besar akan di buang di lingkungan . Proses fotosintetis berlangsung di daun yaitu pada jaringan parenkin palisade ( jaringan terang ) . Pada jaringan inibanyak mengandung kloroplas , kloroplas adalah yang menyimpan pigmen yang berwana hiaju atau bisa di sebut juga dengan klorofil . Klorofil  ini lah yang memperngaruhi kemampuan organisme untuk melakukan proses fotosintesis . Klorofil terletak di dalam kloroplas yang juga menjdai tempat berlangsunnya .  Klorolpas merupakan organ yang bermembran ganda ( membran dalam dan membran luar ) dengan sistem endromembran yang tersusun atas membran telakoid yang memiliki susunan bertumpuk yang membentuk grana dan diantra grana dihubungkan oleh lamella sedangkan cairan kloroplas di sebut stroma .

B. Reaksi fotosentesis 

Reaksi fotiosintesis fotosintesis merupakan reaksi pembentukan glukosa dari  bahan - bahan senyawa anaorganik yang sederhana , karbondioksida dan air . Reaksi fotosintesis di bedakan dua reaksi yaitu :

a. Reaksi terang ( reaksi hills ) 

Reaksi terang atau yang di sebut juga dengan Light Dependendt reations merupakan reaksi fotosentesis yang memerlukan energi cahaya  . Sebagian besar cahaya di dapatkan dari matahari . Energi cahaya yang di tangkap oleh klorofil akan membangkitkan energi kompleks pada atena pada bagian membran tilokoid yang menjadi tempat dari reaksi ini . Dalam reaksi terang membutuhkan perangkat sebagai penangkap cahaya (fotosistem) yang terdiri dari pigmen sebagai pusat penerima energi akseptor elektron akseptor energi .
Pigmen atau zat warna pada daun terdiri dari klorofil a , klorofil b , dan karotenoid ( pigmen aksesoris ) .
Pada reaksi terang menghasilkan sejumlah energi dalam bentuk ATP dan NADPH2 yang akan di gunakan dalam reaksi selanjut nya . Reaksi pembentukan ATP ini di sebut dengan istilah fotofosforilasi yang di bedakan menjadi dua :

1. Fotofosforilasi nonsiklik 

Pada jalur ini terjadi aliran elektron pada sistem fotosisme yang terjadi secara linear ( tidak balik / nonsiklik ).
Energi cahaya yang di lontarkan oleh matahari akan di tangkap oleh penangkap cahaya yang akan menimbulkan elektron . Energi yang di hempaskan oleh sumber cahaya akan di tangkap oleh fotosistem II hal tersebut akan membuat elektron pada pusat reaksi fotosistem II menjadi tereksitasi .Elektron yang bersal dari fotositem I akan di tangkap oleh akseptor elektron fotositem I , plastocianin , yang juga dapat mengalirkan elektron . Elektron ini akan di tangkap akseptor terakhir NADP+ dan akan membentuk NADPH2 yang merupakan energi non ATP . Selanjutnya ATP dan NADPH2 ini akan di transfer ke stroma untuk reaksi gelap sedangkan oksigen di lepaska ke udara .

2. Fotofosforilasi siklik 

Pada reaksi ini hanya melibatkan fotosistem I saja , reaksi ini hanya akan menghasilkan ATP saja dengan jalan reaksi balik ( siklik ) . Aliran elektron dari fotositem I akan di balikannya dengan mengalirkan ke akseptor elektron fotositem II  sitokrom yang mana elektron itu akan di balikan lagi ke fotosistem I untuk menutupi kekosongan elektron . Ketika aliran elektron ini kembali ke fotosistem I inilah akan di bentuk ATP .

b. Reaksi gelap ( siklus calvin )

Di reaksi ini tumbuhan tidak memerlukan energi cahaya jadi di sebutlah dengan reaksi gelap yang telah di teliti oleh Calvin . Reaksi gelap berlangsung di stroma .Berikut adalah tahapan dari reaksi gelap :

1.Fiksasi karbon 

Pada tahapan ini 6 mol karbondioksida akan di ikat oleh 6 mol Ribulosa Bifosfat merupakan senyawa kimia berkarbon lima yang berada di stroma yang akan di bantu oleh enzim Rubisco . Hasil pengikatan ini akan terbentuk 6 mol berkarbon dan akan masuk membentuk senyawa karbon tiga yang lebih stabil .
Phosspogliserat ( PGA ) sebanyak 12mol .

2.Reduksi 

Selanjutnya 12 mol PGA akan di reduksi membentk senyawa moll DPGA dengan menyerap 12 mol ATP .
12 mol DPGA akan di reduksi lagi menjadi PGAL dengan menggunakan elektron dari 12 mol NADPH2 .
PGAL ini lah yang digunakan pada tahapan sintesis glukosa .

3.Regenerasi 

Dari 12 senyawa PGAL 10 diantaranya di gunakan untuk regenerasi . Dari 10 senyawa PGAL tersebut akan membentuk senyawa RUBP .

4.Sintetis 

Dua molekul PGAL akan di gunakan dalam pembentukan sintetis 
Tag : IPA, PENDIDIKAN, SMP
Back To Top