Pada Dasarnya Artikel Ini Dibuat Untuk Menambah Ilmu Dan Dibagikan Secara Gratis!!! Ayoo Berbagi...

CARA MENANAM CABE DALAM POLYBAG DENGAN MUDAH

Cabe adalah salah satu hasil pertanian yang harganya relatif mahal . Hal inilah yang memicu orang untuk menanam cabe . Namun bagi yang tinggal di daerah perkotaan tidak memungkinkan untuk menanam cabe karena keterbatasan lahan . Tetapi jangan risau karena hal ini dapat disiasati dengan menanam cabe dalam pot atau polybag .

Menanam cabe di dalam polybag atau pot sangat mudah di lakukan . Tanaman cabe mampu hidup ditaran tinggi maupun dataran rendah dengan suhu kisaraan 24 - 27 derajat celcius namun cabe masih tetap bisa bertahan terhadap suhu yang lebih dari itu .

Salah satu jenis cabe yang cocok di tanam di pekarangan rumah adalah cabe keriting karena cabe keriting bisa bertahan dalam iklim tropis dan rasanya juga pedas .
Berikut ini adalah tata cara menanam cabe keriting di polybag :

a. Pemilihan benih 

Di pasaran terdapat banyak jenis cabe keriting mulai dari hibrida hingga jenis lokal . Cara menanam cabe hibrida dengan cabe lokal tidak memiliki perbedaan hanya saja cabe hibrida memerlukan perawatan dan obat - obatan yang berbeda .

Saat ini terdapat varietas lokal hasil seleksi yang kualitasnya pun lebih baik di bandingkan dengan varietas lokal tanpa di seleksi . Secara teknis menanam cabe keriting lokal lebih mudah dibandingkan dengan cabe hibrida tetapi hanya saja produktivitasnya masih kalah dari hibrida .


b. Penyemaian benih 

Menanam cabe di dalam polybag sebaiknya jangan  langsung dari biji . Pertama benih cabe harus disemaikan terlebih dahulu agar mudah untuk menyeleksi pertumbuhan benih , memisahkan benih yang cacat dengan yang bagus . Selain itu juga berfungsi untuk menunggu kesiapan benih untuk di tanam ketempat yang lebih besar  .
Buat petakan tanah dengan ukuran secukupnya campurkan kompos dengan tanah lalu aduk dengan rata. Butiran tanah harus di buat sehalus mungkin agar akar bisa menembusnya dengan mudah . Buat ketebalan petakan 5 - 10 cm , buat larikan diatasnya dengan jarak 10 cm .

Masuka benih cabe kedalam petakan dengan jarak 7,5 cm kemudian sirami untuk membasahi tanah lalu tutup dengan abu atau tanah , selanjutnya tutup dengan karung goni basah selama 3 - 4 hari. Pada hari ke-4 akan muncul bibit dari permukaan tanah kemudian buka karung goni . Tudungi petakan dengan plastik transparan untuk melindungi bibit ,tanaman cabe dapat di pindahkan ke polybag pada umur 3 - 4 minggu .

c.Penyiapan media tanaman 

Pilihlah polybag yang berukuran diatas 30 cm agar media tanam cukup kuat untuk menopang tanaman yang rimbun selain itu dapat juga menggunakan pot yang terbuat dari plastik , tanah . Beri lobang pada dasar pot untuk saluran drainase .

Cara menanam cabe di polybag bisa menggunakan campuran media tanam dari sekam , kompos , pupuk kandang , arang sekam dan lain - lain .

Beberapa contoh komposisi media tanam :
1. Campurkan tanah dengan kompos dengan komposisi 2:1
2. Campurkan tanah , pupuk kandang , arang sekam dengan komposisi 1:1:1
3. Campurkan tanah dengan pupuk kandang dengan komposisi 2:1

Buat media tanam sehalus mungkin campurkan 3 sendok NPK kedalam setiap polybag . Aduk hingga benar - benar merata . Berikan lapisan serabut kelapa ,  pecahan genteng di bagian bawah polybag  agar air tidak menggenangi daerah perakaran .


d. Pemindahan bibit 

Setelah tanaman dan media tanam siap pindahkan bibit tanaman ke dalam polybag . Hal ini dilakukan di pagi atau sore hari agar terhindar dari matahari yang terik .

Lakukan dengan hati - hati jangan sampai merusak akar tanaman lubangi polybag sedalam 5 - 7 cm , apabila persmaian di polybag atau daun pisang copot lah polybag masukan seluruh tanah kedalam lubang tanam .
Apabila persemaian dilakukan di petak tanah pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran .

e. Pemeliharaan dan perawatan 

1. Pemupukan 

Berikan tambahan pupuk dengan 1 sendok NPK di setiap polybag dengan jangka 1 bulan sekali . Atau jika ingin menanam cabe secara organik dapat dengan di semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan daun dan buah . Tampah satu genggam kompos atau pupuk kandang setiap tanaman mau berbuah .

2. Penyiraman 

Sebaiknya penyiraman ini dilakukan sekurang - kurangnya 3 hari sekali namun jika matahari sangat terik penyiraman di lakukan setiap hari .

3. Pengajiran ( pagar )

Setelah cabe tumbuh sekitar 20 cm berikan ajiran bambu agar cabe dapat berdir tegak .

4. Perompesan 

Tunas - tunas muda yang tumbuh di sekitar ketiak daun sebaiknya dihilangkan . Perompesan di lakukan setelah cabe berumur 20 hari setelah tanam . Hal ini dilakukan agar tidak tumbuh kesamping ketika batang belum siap untuk menopang .

5. Hama dan penyakit 

Apabila terlihat ada hama putih semprotkan dengan pestida jika terlihat ada calon ulat semprotkan dengan insektisida , namun jika terlihat ada jamur semprotkan dengan fungisida , penggunaan pestisida sebaiknya hanya dilakukan jika tanaman terserang penyakit .

 f. Pemanenan 

Masa panen terbaik adalah saat cabe belum sepenuhnya berwarna merah masih terdapat garis hijau . Buah seperti ini dapat bertahan 2-3 hari sebelum di jual di pasar . Sebaiknya pemanenan di lakukan di pagi hari setelah embun kering hindari pemanenan di siang dan malam hari .

Tag : INFORMASI
Back To Top